Klaim Stok Beras Cukup hingga lebaram, Bulog juga Siap Serap Hasil Panen Petani

ilustrasi edwin/radar lampung-ilustrasi edwin/radar lampung-

PERUM Bulog Kanwil Lampung menyebut saat ini memiliki stok beras di gudang sebanyak 15.573 ton.

Stok tersebut diklaim bisa untuk mencukupi kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 mendatang.

Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung Taufan Akib mengatakan dalam waktu dekat Lampung masuk musim panen. Hal ini juga telah disampaikan kepada Gubernur dan Disperindag Lampung. 

Perum Bulog Kanwil Lampung, kata Taufan Akib akan berusaha maksimal menyerap hasil panen para petani di Lampung.

BACA JUGA:Indonesia Jajaki Kerja Sama Pelatihan SDM dengan Pemerintah Laos

Dijelaskan, pada tahun 2024 ini, Perum Bulog Kanwil Lampung menargetkan dapat menyerap 50 ribu ton dengan harga sesuai harga transaksi pasar (HTP) Rp9.950 per kg untuk beras dan Rp5 ribu per kg untuk gabah.

“Jadi kita targetkan target kita 50 ribu ton bisa tercapai. Kita juga berharap dengan banyaknya panen ini bisa membuat harga beras maupun gabah turun,” ujar Taufan Akib.

Lanjut Taufan Akib, upaya menstabilkan harga maupun ketersediaan beras di Lampung selain adanya panen juga dalam bentuk komersial lain.

Komersial yang dimaksud adalah dengan bekerja sama antara Bulog dan BUMDes yang ada di Provinsi Lampung sesuai arahan gubernur.

BACA JUGA:Pesawat Asia One Air Ditembak OTK, Begini Kondisinya!

“Kita bekerja dengan BUMDes untuk menyerap hasil panen dari petani-petani di Lampung,” ucapnya.

“Karena kebanyakan pengurus BUMDes petani juga. Jadi kita bisa langsung menyerap langsung ke petani. Tidak lewat yang lain,” sambungnya.

Kerjasama dengan BUMDes ini, disampaikan Taufan Akib, telah dibahas dengan Gubernur Arinal bersama jajarannya, pada Jumat 16 Februari 2024.

“Lagi kita bahas di rapat tadi. Kami berharap secepatnya dan pendalaman minggu depan. Yang pasti kita berdayakan BUMDes,” tuturnya.

Tag
Share