Bawaslu Header

Indonesia Jajaki Kerja Sama Pelatihan SDM dengan Pemerintah Laos

BAHAS KERJA SAMA: Menaker Ida Fauziyah saat menemui Duta Besar untuk Laos Grata Endah Werdaningtyas di Laos.--FOTO DOK. KEMENAKER

JAKARTA – Upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) tidak hanya dilakukan di dalam negeri bekerja sama dengan pihak swasta. Tetapi juga dilakukan ke sejumlah negara sahabat. 

Lewat langkah ini, tingkat keterampilan pekerja Indonesia diharapkan tidak hanya unggul di dalam negeri. Namun juga mampu bersaing ketika masuk pasar kerja di luar negeri.

Guna meningkatkan kemampuan pekerja Indonesia di luar negeri, Menteri Ketenagakerjaan (Menakar) Ida Fauziyah membuka peluang kerja sama dengan pemerintah Laos, khususnya di bidang pelatihan dan pemagangan kerja. Tujuan utamanya meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja.

"Banyak peluang kerja sama dalam bidang pelatihan dan pemagangan tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja di kedua negara," ucap Menaker saat menemui Duta Besar untuk Laos Grata Endah Werdaningtyas di Laos.

Dengan melakukan kerja sama itu, kedua negara nantinya dapat berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, serta pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.

"Kami ingin membahas lebih detail mengenai peluang kerja sama ini. Termasuk kemungkinan pengembangan program pelatihan bersama dan pertukaran tenaga kerja terampil," ucap Ida.

Lebih lanjut, Ida mengatakan bahwa kerja sama di bidang ketenagakerjaan akan memberikan manfaat bagi kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan memperkuat hubungan bilateral.

"Kami ingin menekankan pentingnya kerja sama ini dan berharap dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan," ucapnya.

Selain penjajakan peluang kerja sama, kunjungan Menaker juga dalam rangka mendiskusikan isu-isu penting terkait ketenagakerjaan, seperti kebutuhan tenaga kerja di era digitalisasi, transisi hijau, dan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. (jpc/c1)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan