Ini Bocoran Jadwal Operasi Pasar Pemprov Lampung
Kadisperindag Lampung, Evie Fatmawaty.--
BANDARLAMPUNG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah mempersiapkan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga pangan di Lampung.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung Evie Fatmawaty. Kata Evie Fatmawaty, operasi pasar telah disusun untuk masuk ke 15 kabupaten/kota yang ada di Lampung.
Namun, disampaikan Evie Fatmawaty pelaksanaan operasi pasar dibatasi terlebih dahulu sampai selesai pemilihan umum (Pemilu).
"Operasi pasar sudah kita susun semua untuk masuk kabupaten/kota. Tapi kita dibatasi sampai setelah pemilu," ujar Evie
Fatmawaty. Sehingga, operasi pasar akan dilakukan setelah Pemilu serentak, 14 Februari 2024 ini selesai diselenggarakan. "Setelah Pemilu kita lanjutkan," ucapnya.
Disinggung terkait penyaluran subsidi 1000 ton beras medium untuk pengendalian inflasi pada akhir 2023, Evie Fatmawaty menyebut saat ini masih ada sisa.
Dimana, dari 1.000 ton yang dialokasikan, saat ini masih ada sisa sekitar 236.865 kg atau 236,8 ton.
Sisa tersebut dicadangkan menjadi stok beras untuk menghadapi bulan Ramadan 1445 H yang masuk pada pertengahan Maret mendatang dan Lebaran.
"Jadi masih ada stok beras untuk puasa dan Lebaran. Insya Allah stok beras kita cukup," ungkapnya.
Diketahui, saat ini beras menjadi sorotan karena di beberapa ritel modern tidak ditemukan lagi keberadaan.
Pemprov Lampung sendiri mengklaim bahwa masyarakat tidak perlu panic buying karena stok beras di Lampung masih cukup.
Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menyebut pembatalan pembelian beras di ritel modern untuk pengendalian.
Fahrizal juga telah meminta jajarannya untuk memetakan ketersediaan bahan pokok lainnya jelang ramadhan dan lebaran.(*)