Jelang Pemilu, Pertamina Tambah Stok Gas LPG di Jawa Timur

SUSUN TABUNG: Petugas saat menyusun tabung LPG 3 kilogram. -FOTO IST -

JAKARTA - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus meningkatkan pasokan LPG 3 kg di agen dan pangkalan untuk kabupaten/kota di Pantura-Madura, Jawa Timur (Jatim). 

Kenaikan pasokan LPG di Jatim mencapai 969 metrik ton (MT), meningkat 47,7 persen dari konsumsi harian normal sebesar 2.031 MT menjelang pemilu.

Menurut Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel., & CSR, peningkatan ini didasarkan pada proyeksi kenaikan konsumsi dan pemantauan konsumsi beberapa pekan terakhir untuk memberikan kenyamanan selama Pemilu 2024. Tambahan pasokan juga dilakukan untuk Kabupaten Bondowoso, Jember, dan Lumajang sebesar 124 MT, atau 8,1 persen dari konsumsi normal harian ketiga kabupaten tersebut.

Ahad menyatakan bahwa kabupaten/kota lain yang tidak mendapatkan peningkatan stok dianggap sudah mencukupi, mengingat tidak ada kenaikan konsumsi yang signifikan selama beberapa hari libur, dan stok di agen serta pangkalan daerah tersebut masih mencukupi untuk beberapa hari ke depan. 

BACA JUGA:Pemerintah Ddesak Revisi Aturan Penggunaan PLTS

Dia menegaskan bahwa stok LPG di Jawa Timur saat ini dalam kondisi sangat aman, dengan tambahan stok sebagai langkah pencegahan di tingkat agen/pangkalan.

Sementara untuk Jatim, ada tiga Storage LPG Utama di Surabaya, Gresik, dan Banyuwangi dengan total 15.372 MT, dan konsumsi rata-rata harian sebesar 4.035 metrik ton/hari. 

Tidak ada peningkatan konsumsi yang signifikan untuk BBM menjelang Pemilu. Namun, Pertamina tetap meningkatkan stok untuk seluruh SPBU se-Jatimbalinus sebesar 2 persen untuk bensin dan 3 persen untuk solar.

Hal ini dilakukan berdasarkan proyeksi kenaikan konsumsi yang tidak terlalu signifikan, yakni 0,9 persen untuk bensin dan 1,3 persen untuk solar. 

BACA JUGA:Cadangan Devisa RI Turun Tetapi Masih Memadai

Ahad juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di Pangkalan Resmi Pertamina dengan menggunakan KTP sesuai dengan edaran Pemerintah untuk mensukseskan program Subsidi Tepat LPG 3 kg, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan kelangkaan.

Sedangkan untuk transaksi BBM, mereka mendorong penggunaan non-tunai di SPBU untuk mempercepat proses dan kenyamanan pelanggan, serta menyediakan berbagai promo menarik melalui aplikasi My Pertamina. (jpc/c1/abd) 

 

Artikel ini sudah tayang di jawapos.com dengan judul: 

Tag
Share