Peresmian Jembatan Pulau Pasaran Tunggu Perbaikan Jembatan Lama

BANDARLAMPUNG - Pemkot Bandarlampung  sepertinya belum meresmikan Jembatan Pulau Pasaran dalam waktu dekat ini.

Hingga Minggu (11/2), jembatan yang dibangun Pemkot Bandarlampung senilai Rp5 miliar itu sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat. Sedangkan jembatan lama masih digunakan, meski kondisinya cukup memprihatinkan karena banyak pembatas yang sudah tidak utuh lagi.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas PU Bandarlampung Muhaimin mengatakan peresmian jembatan yang kini sudah selesai pengecatannya itu tinggal menunggu instruksi wali kota. "Kalau jembatan sudah selesai dibangun tinggal menunggu instruksi Bu Wali saja," singkatnya.

BACA JUGA:Tanggul Jebol, Pemkot Bandarlampung Segera Perbaiki

Sementara, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana yang belum lama ini turut hadir dalam meresmikan kampung nelayan modern garapan Kementerian Kelautan dan Perikanan itu menyebut masih akan melakukan perbaikan pada jembatan lama.

"Sebentar lagi. Yang bawah (jembatan lama) mau kita beresin dulu," ungkapnya. Eva menjelaskan apabila sudah sempurna diperbaiki, maka keduanya bisa dilalui dengan baik untuk mempermudah akses para nelayan di Pulau Pasaran tersebut.

“Sebenarnya itu sudah selesai, tapi kita ingin jembatan yang di sebelahnya selesai diperbaiki dulu baru diresmikan. Jadi nanti sebelah buat pejalan kaki, sebelahnya buat kendaraan dan semuanya tetap berfungsi," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Bandarlampung memastikan jembatan penghubung Pulau Pasaran Telukbetung Barat (TbB) dapat digunakan pada akhir Desember 2023 mendatang. Hal itu diungkapkan Sekretaris Kota Bandarlampung Iwan Gunawan yang menyatakan pengerjaan pembangunan jembatan Pulau Pasaran yang baru hampir selesai.

BACA JUGA:Banjir di Rajabasa Sudah Surut

"Untuk jembatan Pulau Pasaran itu pada 31 Desember 2023 ini, 100 persen sudah bisa dilalui oleh warga," katanya, Jumat 27 Oktober 2023 lalu. Menurut Iwan, jembatan Pulau Pasaran tersebut diperuntukan mempermudah akses masyarakat yang akan membawa hasil usahanya ke luar pulau tanpa ada hambatan lagi.

"Ini pembangunan baru, tadinya tahun lalu ini adalah jembatan kecil dan  tahun ini setengahnya lagi jadi dari pulau ke darat. Nanti bisa dilalui oleh kendaraan motor dan mobil pickup mengangkut hasil dari pulau untuk memperlancar usaha mereka juga.," ujarnya.

Dan saat ini adalah pengerjaan tahap akhir yang menjurus sampai ke daratan di luar pulau tersebut. Bila mana telah jadi, jembatan itu  sendiri direncanakan diresmikan oleh Wali Kota sebelum dilintasi para warga.

Diketahui, panjang jembatan Pulau Pasaran yang dibangun tahun 2023 ini sekitar 200 meter. Sehingga, total panjang jembatam dari pulau pasaran hingga daratan Kotakarang sekitar 350 meter. Untuk anggarannya, pemkot telah menyiapkan Rp5 miliar di APBD tahun 2023 Bandarlampung. Pengerjaan pun diperkirakan akan dilaksanakan pada Maret 2023 hingga akhir tahun 2023. (mel/c1/nca)