Gedung UPT Instalasi Farmasi Senilai Rp3,5 M Diresmikan, Ini Kegunaannya!
DIRESMIKAN: Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meresmikan Gedung UPT Instalasi Farmasi.-FOTO MELIDA ROHLITA -
BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota Bandarlampung telah meresmikan Gedung UPT Instalasi Farmasi sebagai gudang pasokan obat sebelum didistribusikan ke seluruh puskesmas di Kota Tapis Berseri. Peresmina dilakukan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana.
Eva Dwiana mengatakan dengan adanya gedung baru ini petugas yang ada harus bisa lebih optimal dalam melayani masyarakat untuk mendapatkan jaminan kesehatan.”Kalau sudah punya gedung seperti ini bisa melayani masyarakat dengan kelengkapan obat -obatan yang ada,” katanya.
Eva Dwiana juga meminta kepala UPT Gedung Farmasi untuk mendata obat-obatan apa saja yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini. “Kalau bisa obat lain selain obat generik ada di sini untuk orang membutuhkan. Kalau bisa UPT ini melayani obat murah dan terjangkau,” ujarnya.
Eva Dwiana juga menargetkan ke depan tidak ada obat yang tidak bisa disediakan pada instalasi tersebut karena semua demi pelayanan kesehatan masyarakat yang membutuhkan.
Plt. Kadiskes Bandarlampung Desti Mega Putri menyatakan jika instalasi yang dibangun di atas lahan 900 meter persegi ini menghabiskan dana Rp3,5 miliar dari APBD Perubahan 2023.
“Gedung ini bukan pembangunan, melainkan renovasi berat yang awal hanya 600 meter persegi dan saat ini 900 meter persegi luas bangunannya. Rp3,5 milia termasuk fasilitas dan prasarana yang harus dimiliki,” katanya.
Beberapa renovasi berat disebutkan Desti mulai dari lantai, dinding, atap, hingga semuanya diubah sesuai dengan spesifikasi aturan Kementerian Kesehatan. “Instalasi ini digunakan untuk penyimpanan obat maupun barang medis habis pakai, vaksin, dan alkes sebelum kita distribusikan. Mudah-mudahan kita punya buferstock dan BMHP serta alkes sehingga pelayanan 31 puskesmas bisa optimal,” ungkapnya. (mel/ful)