RAHMAT MIRZANI

Unila Komitmen PMB 2024 Bersih

KOMITMEN PMB BERSIH: Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN.Eng. bersama jajaran dan perwakilan sekolah pada launching SNPMB Tahun 2024 di GSG Unila, Selasa (6/2).-FOTO SYAUFUL MAHRUM/RADAR LAMPUNG-

Dengan status tersebut, kata Suripto, Unila dapat melakukan pengelolaan secara otonom dan lebih kreatif dalam melanjutkan upaya menjadikan Unila sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di tanah air. "Berbagai perubahan regulasi tentang PMB Program Diploma dan Sarjana pada PTN elah mengatur prinsip-prinsip perubahan. Mendorong pembelajaran yang menyeluruh, lebih fokus pada kemampuan penalaran, lebih transparan, lebih inklusif dan lebih mengakomodasi keragaman siswa, serta lebih terintegrasi dengan mencakup bukan hanya jenjang sarjana namun juga jenjang diploma,” ujarnya.

Sejak 2023, terang Suripto, Unila mengusung tagline PMB Unila Proaktif (Profesional, Akuntabel, Transparan, dan Informatif). "Prinsip Proaktif ini telah dilakukan secara nyata dilaksanakan dengan melakukan berbagai langkah strategis melibatkan unsur pengawasan internal melalui SPI, melaksanakan konsultasi dan audiensi dengan pihak eksternal seperti unsur Dewan Pengawas Unila, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, dan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ungkapnya.

Langkah-langkah tersebut, bebernya, pada 2023 telah terbukti mampu mengembalikan marwah dan citra Unila sebagai salah satu perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Provinsi Lampung dan perguruan tinggi papan atas di Indonesia. ''Hal ini tercermin dari meningkatnya kembali kepercayaan masyarakat pada Unila dengan meningkatnya peminat PMB Unila pada berbagai jalur masuk. Pengakuan dari pihak eksternal pun diwujudkan dengan berhasilnya Unila meraih predikat Akreditasi Unggul dari BAN-PT pada penghujung 2023," katanya.

PMB 2024, terang Suripto, ada 3 jalur penerimaan yakni SNBP  (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) yang sebelumnya adalah SNMPTN dengan kuota minimum 20%; SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) yang sebelumnya disebut SBMPTN dengan kuota minimum 40% (kriteria berdasarkan hasil UTBK; dan Seleksi Mandiri dengan kuota maksimum 30%. ''Pada jalur Mandiri saat ini, pemerintah mengatur agar seleksi diselenggarakan secara lebih transparan yang diwujudkan dalam penyampaian informasi yang menyeluruh dan mengajak masyarakat untuk ikut terlibat dalam proses pengawasan, sehingga seleksi secara mandiri dapat terlaksana secara transparan dan akuntabel," ujarnya.

Pada 2024 ini, imbuhnya, kuota daya tampung Unila untuk jenjang sarjana (S-1) dan vokasi/diploma yakni 9.815 orang. "Rinciannya, jalur SNBP sebanyak 2.611 orang atau 26,60%, jalur SNBT sebanyak 5.346 orang atau 54,47%, dan jalur Mandiri sebanyak 1.858 atau 18,93%.  Daya tampung sebesar 9.815 orang tersebut tersebar pada 66 Prodi S-1 dan 13 prodi Diploma," paparnya. (sya/c1/rim)

 

Tag
Share