Wali Kota Tegaskan Perbaikan Jalan di Bandar Lampung Direalisasikan Maret

ILUSTRASI: Kondisi ruas jalan di Kota Bandarlampung.-Caption: FOTO DOK. RADAR LAMPUNG-

"Pertama GOR di Way Halim Insya Allah sama  Mal Pelayanan, sampai sekarang progresnya masih berjalan semua," ungkapnya.

Sementara Sekkot Bandar Lampung sekaligus Plt Kadis PU Iwan Gunawan mengklaim pembangunan infrastruktur saat ini sudah 85 persen diantaranya pembangunan Mall Pelayanan Terpadu, GOR Siger, dan lainnya.  

"Ya rata-rata pembangunan infrastruktur di Kota Bandar Lampung ini sudah 85 sampai 90 persen untuk tahun ini," ujarnya.

Bila tidak ada hambatan, pembangunan infrastruktur tersebut ditargetkan akan selesai pada 31 Desember mendatang. 

"Kita berharap para kontraktor segera menyelesaikan pembangunan.  Karena semua pembangunan ini untuk memudahkan masyarakat baik dalam menerima akses layanan," tandasnya.

Sebelumnya, Provinsi Lampung memiliki banyak destinasi pariwisata, terutama wisata bahari yang dapat dikunjungi.

Untuk mendukung infrastruktur pariwisata di Lampung, pemerintah provinsi (pemprov) pun fokus membenahi akses jalan ke tempat wisata.

Tahun 2024, Pemprov Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) memperbaiki ruas-ruas jalan menuju destinasi wisata.

Kepala Dinas BMBK Lampung M. Taufiqullah mengatakan tahun ini Dinas BMBK mendapat anggaran Rp435,9 miliar untuk pembangunan fisik, baik jalan dan jembatan.

Ada 43 kegiatan perbaikan jalan, berupa 42 ruas jalan berstatus milik provinsi dan satu non ruas yang masuk aset pemprov, yaitu terminal Mulyojati.

Sedangkan, kata M Taufiqullah ada 12 jembatan yang ditangani tahun 2024 ini. Baik pembangunan maupun rehabilitasi.

Dari, 43 kegiatan perbaikan jalan di 2024, ada beberapa ruas yang dibangun atau dilakukan perawatan menuju destinasi-destinasi wisata Bahari Lampung.

Seperti ruas Kiluan - Umbar yang terdapat destinasi wisata Gigi Hiu dialokaiskan anggaran belanja dinas BMBK sebesar Rp 15 miliar tahun 2024.

"Kondisinya saat ini masih gravel atau masih batu belum tertutup aspal. Tahun ini kita tutup pengerasan dengan konstruksi rigit," ujar M Taufiqullah, Kamis 1 Februari 2024.

"Penggunaan konstruksi rigit karena daerah tersebut berbukit-bukit, maka pakai konstruksinya rigit yang cocok," sambutannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan