KKB Papua Tebar Ancaman, Akan Eksekusi Pejabat Pemda Intan Jaya
Ilustrasi pasukan TNI saat mengejar anggota KKB. -FOTO PUSPEN TNI -
PAPUA – Aksi saling serang antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan Satgas Damai Cartenz makin meningkat. Puncaknya, Satgas Damai Cartenz yang dipimpin Kombes Faizal Ramadhani berhasil menembak seorang anggota KKB.
Tidak mau kalah, pihak KKB langsung mendesak Pemda Intan Jaya untuk mendorong agar pasukan TNI dan Polri ditarik dari wilayah setempat. ’’Kami minta Pemda Intan Jaya segera meminta pasukan militer ditarik,” kata juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom.
BACA JUGA:Kemenag RI Kumpulkan Mudir Ma’had Aly Se-Indonesia, Bahas Apa?
Pihaknya bahkan mengancam menarget setiap pejabat Pemda Intan Jaya untuk dieksekusi bila pemda tidak melaksanakan permintaan mereka. "Kami akan eksekusi pejabat Pemda Intan Jaya kalau tidak berupaya menarik pasukan militer,” ancamnya.
Sebelumnya, pada Selasa 23 Januari 2024, sekitar pukul 16.27 WIT, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menyatakan telah menembak lima anggota KKB saat terjadi baku tembak di pos tower Tigamajigi, Sugapa, Intan Jaya. "Baku tembak antara pasukan Satgas Damai Cartenz dari Brimob dengan KST,” katanya.
BACA JUGA:Tingginya Angka Pernikahan Dini di Pesbar Harus Jadi Perhatian Bersama!
Dalam baku tembak tersebut, seorang anggota KKB berhasil dilumpuhkan. Korban bernama Harisatu Nambagani. Total sepekan terakhir, ada enam anggota KST tertembak. "Anggota KST lainnya kabur ke arah Kampung Jalai,” ungkapnya melalui keterangan tertulis. (dnn/net/c1/fik)