Sebentar Lagi, Jembatan Pulau Pasaran Diresmikan

BANDARLAMPUNG – Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyebut jembatan Pulau Pasaran, Telukbetung Barat (TbB), tidak lama lagi diresmikan. Hal itu dikatakannya usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Bandarlampung, Jumat (26/1).

’’Sebenarnya ini sudah mau kita resmikan,” katanya. Namun, pihaknya menginginkan jembatan sebelumnya juga ikut diperbaiki untuk para pejalan kaki, sehingga tidak membahayakan warga ketika bersamaan lewat.

’’Tetapi, Bunda penginnya jembatan lama yang di sebelahnya itu juga diperbaiki dan dibagusin lagi untuk pejalan kaki, supaya tidak bersimpangan dan membahayakan,” ucapnya.

Untuk saat ini, wanita yang biasa disapa Bunda Eva itu sedang menunggu proses finishing dan mempercantiknya dengan lukisan warna-warni.

BACA JUGA:Berenang di Pesisir Telukbetung, Bocah 4 Tahun Hilang Tenggelam

“Ini bunda lagi nunggu dihias, kalau sudah selesai kita resmikan. Kalau minggu depan selesai ya langsung kita resmikan, itu kan jembatan baik semua harus baik,” tandasnya. Sebelumnya diberitakan, Pemkot Bandarlampung berencana meresmikan jembatan penghubung Pulau Pasaran dalam waktu dekat ini.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyebut peresmian jembatan Pulau Pasaran, Kotakarang, Telukbetung Barat itu tidak lama lagi. “Iya, segera, secepatnya,” kata Bunda Eva, Senin, 11, Desember 2023. Menurut Eva, jumbatan anyar yang bisa dilintasi kendaran roda empat dan roda dua itu akan terlebih dahulu dipercantik. 

Diketahui rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran hingga ke daratan Kotakarang. Pemkot pada tahun 2023 menganggarkan Rp 5 miliar. Panjang jembatan Pulau Pasaran yang akan dibangun tahun 2023 ini sekitar 200 meter. Sehingga, total panjang jembatam dari Pulau Pasaran hingga daratan Kotakarang sekitar 350 meter. Pengerjaan pun dilaksanakan pada Maret 2023 hingga akhir tahun 2023. “Kita akan lelang dulu, kemungkinan mulai dilaksanakan pembangunan Maret mendatang,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya, jembatan Pulau Pasaran ini merupakan akses darat satu-satunya warga pulau menuju daratan Kotakarang. Kondisinya pun cukup memperihatinkan saat ini. Karena banyak dinding jembatan yang telah runtuh, sehingga saat terjadi papaaan kendaraan perlu kehati-hatian.

BACA JUGA:DPRD Bandarlampung Bentuk 2 Pansus Tindak Lanjuti Temuan BPK

Selain itu, separo ruas jembatan yang ada di dekat Pulau Pasaran pun lantainya turun. Membuat, lantai jembatan tergenang saat air laut pasang. Pemkot Bandar Lampung pun melakukan rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran yang lantainya turun tersebut mulai 2021 dengan pagu Rp 2,4 miliar dilanjutkan pada 2022 dengan pagu Rp 1,5 miliar.(mel/nca)

 

Sehingga, anggaran yang dihabiskan untuk rehabilitasi jembatan pulau pasaran sepanjang 150 meter tersebut Rp 3,9 miliar. Jembatan pulau pasaran tersebut saat ini dibangun lebih lebar agar dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Guna mempermudah akses pengangkutan ikan asin dan teri. (mel/c1/nca)