Siap-siap Honda DBL Segera Digelar, 35 Tim Bersaing Perebutkan Titel Juara
TECHNICAL MEETING: Technical Meeting Honda DBL with Kopi Gooday Lampung Series 2023 dihgelar, Sabtu (20/1). -FOTO MELIDA/RADAR LAMPUNG -
BANDARLAMPUNG- Gelaran basket bergengsi Honda Davelopmental Basketball League (DBL) with Kopi Gooday 2023 Lampung Series tidak lama lagi bakal digelar, yakni 27 Januari hingga 3 Februari 2024 mendatang di GSG Unila.
Penandaan bakal digelarnya kompetisi basket antar sekolah ini diketahui dari Technical Meeting (TM) Honda DBL with Kopi Gooday, Sabtu, 20 Januari 2024 di TDM Paramuka, Bandarlampung.
Supervisor even DBL Indonesia Fattah Bagas Pratama, mengatakan perserta tahun ini lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu.
Hal itu membuktikan antusias pelajar dalam mengikuti ajang tersebut masih tinggi.
BACA JUGA:Tanpa Berkeringat, Persilamtim Kalahkan Gorontalo di Piala Suratin U-17
"Terima kasih kepada semua pathner dan Radar Lampung yang sejak tahun 2009 telah menemani, untuk tahun ini skemanya tetap sama menggunakan sistem gugur, dimana yang main sekali dan kalah lalu langsung gugur,” kata Fattah.
Dan tahun ini ada 35 tim, terdiri dari 23 putra dan 12 putri yang akan mencari juara untuk Honda DBL with Kopi Gooday 2023 Lampung Series ini.
“Dan kita akan memilih tim untuk diperlombakan di DBL Indonesia, tahun ini," katanya.
Menurutnya, di tahun 2024 ini terdapat dua peraturan baru yang harus diperhatikan oleh para peserta kompetisi tersebut.
BACA JUGA:Syarat Agar Timnas Indonesia Bisa Lolos Babak 16 Besar Piala Asia 2023
"Pertama minute play atau untuk pemain yang dibawa dari 10 orang minimal harus bermain 10 menit dari kloter satu sampai kloter tiga, dan kita juga mencoba menggunakan teknologi Youtube Rewind untuk membantu wasit dalam menilai," jelasnya.
Selain itu, dirinya juga tetap mengingatkan semua peserta dan suporter untuk mengikuti kompetisi dengan damai bila tidak ingin terkena banned seperti dua sekolah di tahun 2023.
"Ini pesan buat sekolah, supporter, coach dan guru-guru. Kalau supporter berbuat keonaran maka pemain dan sekolah di diskualifikasi serta akan di-banned tidak boleh berkompetisi di DBL dalam jangka waktu lama," tegasnya.