Metro Dapat Jatah Pupuk Subsidi 1.011,6 Ton Urea, NPK 772,6 Ton

Kepala DKP3 Metro Heri Wiratno.-FOTO DOK. RADAR LAMPUNG-

METRO - Kota Metro bakal mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 1.011,6 ton jenis urea dan 772,6 ton pupuk NPK di tahun 2024.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro Heri Wiratno mengungkapkan alokasi pupuk bersubsidi tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani di Bumi Sai Wawai.

Di mana untuk pupuk urea mencukupi 55 persen dan NPK 29 persen kebutuhan petani. ’’Ya, masih cukup untuk memenuhi kebutuhan para petani. Karena untuk urea dapat meng-cover 55 persen kebutuhan petani, tetapi untuk pupuk NPK hanya meng-cover 29 persen kebutuhan," ujarnya.

Ia menuturkan, untuk di Kota Metro, terdapat dua distributor pupuk bersubsidi, serta delapan kios pengecer sebagai tempat untuk petani membeli pupuk bersubsidi teraebut. "Kalau untuk pupuk ini, kita hanya bertugas untuk menyusun E-RDKK-nya saja. Sedangkan, pedistribusiannya itu sudah ada distributor dan juga kios pengecernya," kata dia.

BACA JUGA:Bisnis AI Menjanjikan, BDX Data Center Akuisisi 46 Pusat Data Indosat

Dijelaskannya, dalam proses memupuk padi satu hektar sawah memerlukan N90, sedangkan 225 pupuk urea itu sudah 115 N. Artinya, sudah mencukupi kebutuhan petani dalam memupuk padi. "Tapi kadang petani kita ini tidak puas kalau memupuk tanaman padinya tidak banyak. Padahal sebenarnya itu berlebih dosis N-nya, bukan jumlah berat atau kilogramnya," tuturnya.

Ia menambahkan di musim tanam (MT) I atau rendeng, dari total 2.948 hektare sawah yang ditanami padi, Pemkot Metro telah menargetkan hasil panen padi sebanyak 15 ribu sampai 17 ribu ton gabah. "Dari total 2.948 hektare sawah yang ditanami padi pada MT I ini ditargetkan semuanya bisa panen. Dengan begitu produktivitas per hektare 5,8 ton itu bisa diprediksi hasil panennya sekitar 15 ribu sampai 17 ribu ton gabah," pungkasnya. (rur/c1/nca)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan