SMA Al Kautsar Gelar Karya P5

DEBAT CAGUB-CAWAGUB: Siswa kelas XI ketika debat cagub-cawagub dalam Karya P5 Suara Demokrasi.-FOTO DOK. AL KAUTSAR -

Tema Suara Demokrasi
BANDARLAMPUNG - SMA Al Kautsar menggelar aksi nyata Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) selama dua minggu mulai Senin–Jumat (16–27/10). Kegiatan ini digelar dengan tema Suara Demokrasi.
Menurut Koordinator Kegiatan P5 Suara Demokrasi Kelas X Guntur, tema Suara Demokrasi diterapkan untuk siswa kelas X dan XI. ’’Penyelenggaraannya dilaksanakan dalam waktu bersamaan dengan sistem blok,’’ katanya.
Untuk kelas XI, kata Guntur, Gelar Karya Aksi Nyata P5 berupa kegiatan Pemilihan Gubernur dengan 4 pasang calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) yang diusung oleh beberapa partai koalisi.
’’Pasangan cagub-cawagub melakukan kampanye terbuka. Diakhiri dengan pemungutan suara secara langsung. Kemudian dilanjutkan dengan penghitungan suara oleh panitia KPU siswa yang telah dibentuk,” ujar Guntur.
Sementara kegiatan P5 kelas X berupa debat partai politik, kata Guntur, dalam rangka pemilihan calon DPR RI dan DPRD provinsi/kabupaten/kota.
’’Ada 10 partai politik yang akan mengikuti kontestasi Pemilu Legislatif 2023. Para ketua umum partai akan melakukan orasi politik dan kampanye terbuka yang dilanjutkan dengan debat partai politik yang mengusung tema Pendidikan, Ekonomi, dan Kesehatan pada Jumat besok,” ungkap Guntur.
Di tempat terpisah, Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair mengatakan bahwa kegiatan P5 Suara Demokrasi ini merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka tema kedua tahun pelajaran 2023/2024. ’’Tema ini lagi hangat-hangatnya. Pas sekali panitia mengambil tema Suara Demokrasi ini,” kata Eko.
Eko menjelaskan, pembelajaran demokrasi masuk dalam Kurikulum P5 karena dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari demokrasi. Mulai dari demokrasi pemilihan ketua kelas, pemilihan ketua OSIS, dan koordinator ekskul. Semua proses tersebut melatih kesabaran, emosi, kerja sama, dan sikap saling menghargai perbedaan pendapat dengan kepala dingin.
’’Dengan belajar demokrasi di sekolah hari ini, Bapak berharap suatu saat pada 2034 dan 2039, serta 2044, alumni-alumni SMA Al Kautsar yang akan memimpin negara ini. Mari kita mulai belajar demokrasi diawali dengan kegiatan P5 ini,” tutur Eko.
Eko berpesan agar pengalaman hari ini menjadi pengalaman berharga yang akan berguna pada masa mendatang. Eko juga mengimbau para pemuda tidak anti-politik. Pemuda harus mengambil peran di dunia politik, mengeluarkan ide dan gagasan cemerlang demi membangun Indonesia lebih baik.
’’Selamat mengikuti kegiatan P5 ini. Sampaikan gagasan-gagasan terbaik kalian sebagai cagub-cawagub dan calon anggota legislatif untuk pembangunan ke depan yang lebih baik lagi,” kata Eko. (rma/rls/c1/ful)

Tag
Share