Kalah dari Filipina, Timnas Harus Menang saat Jumpa Myanmar Bila Ingin Lolos Semifinal SEA Games

BANGKOK – Timnas Indonesia U-23 harus pulang tanpa poin saat menghadapi Filipina dalam laga lanjutan SEA Games 2025 yang berlangsung di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Senin (8/12). Garuda Muda tumbang dengan skor tipis 1-0.

Gol tunggal Filipina dicetak Otu Banatao pada menit akhir babak pertama melalui situasi lemparan ke dalam.

Tertinggal jelang turun minum, Indonesia mencoba menekan habis-habisan di babak kedua.

Namun, kokohnya pertahanan The Azkals membuat setiap serangan yang dibangun anak asuh Indra Sjafri berulang kali mentah.

Meski menguasai jalannya pertandingan, peluang-peluang terbaik dari Rayhan Hannan, Rafael Struick, hingga Mauro Zijlstra belum mampu menjebol gawang Filipina yang dikawal Nicholas Guimaraes.

Sementara itu, Filipina memilih strategi menunggu dan memaksimalkan serangan balik, yang terbukti sangat menyulitkan Indonesia sepanjang laga.

Dalam pertandingan ini, Indra Sjafri tetap mempercayakan empat pemain diaspora sejak menit pertama: Dion Markx, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Mauro Zijlstra. Cahya Supriadi juga kembali menjadi pilihan utama di bawah mistar.

Pertahanan Indonesia ditempati oleh tiga bek: Muhammad Ferrari, Kadek Arel Priyatna, dan Dion Markx.

Di sisi sayap, Raka Cahyana dan Dony Tri Pamungkas bekerja keras mendukung serangan sekaligus menahan ancaman balik lawan.

Di lini tengah, duet Rivaldo Pakpahan dan Ivar Jenner berusaha menjaga tempo permainan.

Rayhan Hannan serta Rafael Struick mengisi sisi lapangan untuk menopang Zijlstra yang berperan sebagai ujung tombak.

Namun ketatnya benteng pertahanan Filipina membuat Indonesia kesulitan menemukan celah sepanjang pertandingan.

Hasil ini memperberat langkah Garuda Muda di Grup C. Filipina kini menguasai puncak klasemen setelah sebelumnya menaklukkan Myanmar 2-0 pada Jumat (5/12).

Indonesia wajib meraih kemenangan saat bersua Myanmar pada Jumat, 12 Desember 2025, demi menjaga asa lolos dari fase grup.