Lando Norris Rebut Gelar Dunia F1, Akhiri Dominasi Verstappen
JUARA DUNIA: Pembalap McLaren, Lando Norris menjadi juara dunia F1 di GP Abu Dhabi, Minggu (7/12). FOTO FORMULA1.COM--
ABU DHABI – Sejarah baru tersaji di Sirkuit Yas Marina. Lando Norris akhirnya resmi menyandang status Juara Dunia Formula 1 2025 setelah sukses menahan tekanan dari dua pesaing terdekatnya dalam balapan penutup musim yang sarat ketegangan pada Minggu (7/12) malam.
Pembalap asal Inggris itu mengamankan mahkota dunia pertamanya usai finis di posisi ketiga pada Grand Prix Abu Dhabi.
Meski Max Verstappen keluar sebagai pemenang lomba dan Oscar Piastri menyusul di urutan kedua, selisih poin Norris tetap tak terkejar sehingga memastikan dirinya berada di puncak klasemen akhir.
Raihan ini menempatkan Norris sebagai sosok ke-35 yang berhasil memenangi gelar juara dunia sejak seri Formula 1 pertama digelar pada 1950.
Keberhasilan Norris sekaligus menjadi penutup bagi periode kejayaan Max Verstappen.
Bintang Red Bull tersebut sebelumnya menguasai grid dengan merebut empat gelar dunia beruntun dari 2021 hingga 2024.
Perjalanan Norris menuju gelar musim ini penuh dinamika.
Persaingan perebutan titel berlangsung sangat ketat hingga seri pemungkas, melibatkan tiga kandidat utama: Norris, rekan setimnya di McLaren Oscar Piastri, serta sang juara bertahan Max Verstappen.
Norris memulai musim dengan gemilang lewat kemenangan di seri perdana di Australia.
Namun konsistensinya sempat menurun di tengah musim, saat Piastri justru tampil luar biasa dengan menorehkan empat kemenangan untuk McLaren.
Kekuatan duet Norris–Piastri bahkan telah lebih dulu mengamankan gelar Juara Konstruktor untuk McLaren pada GP Singapura dua bulan sebelumnya.
Di sisi lain, Verstappen menunjukkan ketangguhan mental.
Sempat tertinggal lebih dari 100 poin akibat performa mobil Red Bull yang tidak stabil, ia bangkit dan melakukan perburuan gelar yang mengesankan.
Pertarungan titel pun berlangsung sampai lap terakhir. Verstappen—yang menjadi pemilik jumlah kemenangan terbanyak musim ini (8 kemenangan)—menyentuh garis finis 12,5 detik di depan Piastri. Meski demikian, di klasemen keseluruhan, Norris tetap unggul tipis.