Puluhan Korban Tertimbun Longsor di Tapanuli Selatan

puluhan korban tertimbun longsor di tapanuli selatan sibolga – situasi bencana di wilayah tapanuli, sumatera utara, kian memprihatinkan. di kota sibolga, laporan terbaru menyebutkan sebanyak 47 warga tertimbun longsor, menjadikan tragedi ini salah satu yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir. upaya penyelamatan terus dilakukan oleh warga setempat dengan perlengkapan seadanya. beberapa orang bahkan rela menyelam ke genangan lumpur untuk mencari korban. namun kondisi lapangan yang gelap, rusak, dan tidak stabil membuat proses evakuasi berlangsung sangat sulit. masyarakat mendesak pemerintah provinsi segera menurunkan alat berat agar pencarian bisa dipercepat. selain itu, kebutuhan akan pelayanan medis semakin mendesak. obat-obatan serta suplai oksigen di rumah sakit dan puskesmas mulai menipis, sementara jumlah korban luka yang membutuhkan perawatan terus bertambah. di desa sibalanga, kecamatan adian koting, kabupaten tapanuli utara, dua warga turut tertimbun longsor dan hingga kini belum berhasil dievakuasi karena akses menuju lokasi tertutup sepenuhnya. curah hujan yang masih tinggi memaksa sejumlah keluarga mengungsi, bahkan harus menggendong anak-anak sambil melintasi area rawan longsor dengan penuh kehati-hatian.  di titik berbeda, longsor juga menutup jalan di batujomba. beberapa kendaraan roda empat terseret lumpur, menyebabkan jalur tersebut tidak bisa dilalui. kondisi ini semakin memperlambat distribusi bantuan serta menghambat pergerakan tim evakuasi menuju lokasi terdampak. tim sar bersama aparat gabungan masih berjibaku membuka jalur dan mencari korban. namun tanah yang labil serta hujan yang tak kunjung reda meningkatkan risiko longsor susulan, sehingga seluruh petugas harus bekerja dengan ekstra waspada. warga di berbagai wilayah tapanuli meminta pemerintah pusat dan daerah segera mengirim bantuan logistik, tenaga medis, alat evakuasi, hingga tambahan armada alat berat. mereka berharap proses pencarian bisa dipercepat sehingga para korban yang masih selamat dapat segera tertolong. kebutuhan alat berat juga menjadi prioritas bagi petugas yang berusaha membersihkan material tanah akibat banjir bandang dan longsor di tapanuli tengah. namun hingga kini bantuan sembako dan pakaian yang hendak dikirim ke lokasi bencana masih tertahan di kabupaten tapanuli utara akibat terputusnya akses jalan. sementara itu, kepolisian, tni, dan dinas putr provinsi terus berupaya membersihkan titik-titik longsor. sayangnya, curah hujan tinggi justru memperluas area longsor sehingga membuat proses penanganan semakin berat. bencana banjir bandang di kecamatan batangtoru, kabupaten tapanuli selatan, juga menelan korban besar. sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan ratusan lainnya luka berat maupun luka ringan. korban kini ditampung di puskesmas batangtoru. “total korban luka mencapai 113 orang, sementara 13 orang meninggal dunia. namun kami perkirakan masih banyak korban lain di lokasi yang belum ditemukan. enam atau tujuh orang sudah dipulangkan,” ujar kepala puskesmas batangtoru, elida batubara, rabu (26/11). elida mengungkapkan, stok obat-obatan di fasilitas kesehatannya semakin menipis. mobil pengantar obat tak bisa menembus lokasi akibat terjebak longsor, ditambah gangguan listrik dan jaringan yang menyulitkan koordinasi. “kami mengalami kendala obat. pengantar obat sebenarnya sudah berangkat, tetapi akses terputus. data korban juga belum bisa kami simpulkan karena terus berdatangan, dan saat ini ada dua jenazah yang belum teridentifikasi,” jelasnya. banjir bandang yang melanda batangtoru pada selasa pagi (25/11) menyapu ratusan rumah warga. banyak penduduk tak sempat menyelamatkan diri dan terseret arus bercampur lumpur serta kayu besar. hingga kini, proses pencarian masih dilakukan untuk menemukan korban yang belum terdeteksi.(*)        

Tag

• # sumatera utara
• # cuaca ekstrem
• # longsor
• # bencana

Share

• 
• 
• 
• 
•