Libas Bayern Munchen 3-0, The Gunners Tak Tergoyahkan di Puncak Klasemen Liga Champions

William Saliba menyambar bola liar, tetapi sepakannya masih menjauh dari gawang Manuel Neuer.

Leandro Trossard juga sempat mencoba melepaskan tembakan, namun bola belum mengarah akurat.

Memasuki menit ke-15, meskipun Bayern menguasai bola lebih dominan, mereka belum mampu memberi ancaman nyata ke pertahanan Arsenal.

Di sisi lain, The Gunners pun masih kesulitan mengambil kendali penuh atas lini tengah.

Arsenal akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-22.

Jurrien Timber berhasil menuntaskan umpan Bukayo Saka melalui sebuah tandukan yang merobek gawang Bayern.

Respons cepat datang dari Bayern hanya semenit berselang.

Pada menit ke-32, Serge Gnabry lolos dari jebakan offside dan mengirim umpan tarik yang dituntaskan wonderkid Lennart Karl menjadi gol. Skor pun kembali imbang 1-1.

Pada paruh kedua, Arsenal menaikkan tekanan. Bukayo Saka langsung menguji kelengahan Bayern pada menit ke-48, namun tembakannya masih dapat digagalkan Manuel Neuer.

Mikel Arteta kemudian melakukan dua pergantian narapidana tak—eh—dua pergantian pemain sekaligus pada menit ke-68 dengan memasukkan Riccardo Calafiori dan Gabriel Martinelli.

Dampaknya langsung terasa. Hanya dua menit setelah Calafiori masuk, ia sukses melepaskan umpan silang mendatar yang disambar Noni Madueke untuk mengubah skor menjadi 2-1 pada menit ke-69.

Arsenal tampil semakin percaya diri dan menambah jarak menjadi 3-1 pada menit ke-77. Kesalahan Neuer yang terlalu maju dari kotak penalti dimanfaatkan Gabriel Martinelli untuk mengirim bola ke gawang yang sudah tak terjaga.

Meski Bayern mencoba meningkatkan intensitas serangan setelah tertinggal, mereka tidak mampu menciptakan gol balasan. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan 3-1 bagi Arsenal. (*)