Adopsi Cepat Teknologi AI Kunci Kuasai Perekonomian Global
Ilustrasi penerapan teknologi artificial intelligence (AI). -FOTO FREEPIK.COM -
Meski demikian, tetap ada risiko yang perlu diantisipasi contohnya peningkatan persaingan harga di platform digital yang dapat menekan pelaku usaha lokal, terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) jika tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas dan kemampuan pemasaran.
Faiza menekankan, pemerintah perlu menyiapkan langkah strategis agar pemanfaatan AI jangan sampai memperlebar kesenjangan sosial dan ekonomi.
“Kebijakan yang harus diprioritaskan antara lain literasi digital di pendidikan, penguatan sumber daya manusia agar adaptif terhadap transformasi digital, investasi infrastruktur internet berkecepatan tinggi, serta regulasi AI yang etis dan transparan,” ujarnya.
Menurutnya, konsistensi kebijakan teknologi akan menjadi penentu arah Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Ia juga mengingatkan, anak-anak muda saat ini jangan hanya hadir sebagai pengguna teknologi, tetapi turut menjadi inovator.
“Kita boleh dimanjakan oleh limpahan informasi, tetapi generasi muda harus memiliki pemahaman yang utuh. Tambah literasi digital dan ekonomi, kembangkan keterampilan adaptif, dan beranilah berinovasi,” ungkap Faiza. (beritasatu.com)