Empat Tahun Rusak, Warga Cor Sendiri Jalan

PERBAIKI SENDIRI: Warga Kampung Umpubhakti Waykanan saat bergotong-royong memperbaiki jalan sendiri.-FOTO HERMANSYAH/RADAR LAMPUNG -

BLAMBANGANUMPU- Masyarakat di Kelurahan Blambanganumpu dan  warga Kampung Umpubhakti Kecamatan Blambanganumpu, Waykanan akhirnya bergotong-royong memperbaiki jalan penghubung antara dua kampung tersebut. Padahal jalan tersebt berada di belakang gedung DPRD Waykanan, namun jalan tersebut rusak sudah hampir empat tahun.
“Jalan ini fungsinya sangat vital bagi masyarakat Kampung Umpubhakti dan Kelurahan Blambanganumpu, karena bisa memangkas jarak hingga 7 Km, tetapi kami tidak tahu apa salahnya dengan Pemkab Waykanan, karena jalan ini tidak juga diperbaiki,” kata Romi warga Kelurahan Blambanganumpu ditemui wartawan koran ini saat gotong-royong. Jalan tersebut kata Romi vital  sebab menjadi akses utama bagi anak-anak ke sekolah yang ada di ibukota Waykanan.
Joni, tetangga Romi membenarkan penjelasan tetangganya, dimana menurut Joni akibat rusaknya jalan tersebtu mereka terpaksa memutar melalui jalan di Simpang V, Tugu Jenderal Ryacudu sehingga jarak tempuhnya menjadi lebih jauh. Hal ini kata dia membuat jarak menjadi jauh dan kerap terlambat ke sekolah.  “Jalan ini fungsinya besar sekali, selain anak sekolah masyarakat juga bisa memangkas jarak, pedagang juga bisa pergi sampai ke pasar lebih cepat. Padahal jalan ini lokasinya tidak jauh dengan kantor DPRD,” kata dia. 
Sehingga warga pun sepakat untuk melakukan pengecoran pada badan jalan dengan material yang didapat dari para donatur dan urunan warga. “Karena itulah yang kami lakukan hanya terbatas yang penting motor bisa lewat dahulu,” ujar Joni.
Terpisah David Riyanto, anggota PPK Kecamatan Blambanganumpu tak bisa menyembunyikan kegembiraanya atas diperbaikinya jalan tersebut karena dengan demikian jarak tempuhnya menuju kantor PPK yang ada di Blambanganumpu menjadi lebih dekat. “Ini luar biasa, walaupun belum seluruhnya, namun sudah banyak membantu warga, saya berharap jalan ini tidak dahulu dilalui mobil dahulu, supaya bisa bertahan lebih lama,” ujar David. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Waykanan, Edwin Bavur sama sekali tidak bisa dikonfirmasi, dan saat disambangi ke kantornya ia juga tidak terlihat.(sah/nca)

Tag
Share