Cloudflare Down, Banyak Website Tumbang

Cloudflare adalah perusahaan teknologi yang menyediakan layanan Content Delivery Network (CDN), keamanan website, dan optimasi kinerja internet.--FOTO ISTOCK

 

Pertama, mempercepat akses website (CDN). Cloudflare menyimpan salinan konten website di server-server yang tersebar di seluruh dunia. Jadi, ketika kita membuka sebuah situs, kita tidak perlu “mengambil data” langsung dari server asalnya. Kita akan disambungkan ke server Cloudflare terdekat, sehingga prosesnya jauh lebih cepat dan stabil. 

 

Kedua, melindungi website dari serangan siber. Salah satu fungsi terbesar Cloudflare adalah memberikan perlindungan dari serangan seperti DDoS (Distributed Denial of Service), yaitu serangan yang membanjiri website dengan trafik palsu hingga membuatnya tidak bisa diakses.

 

Cloudflare bertindak seperti gerbang yang memblokir trafik berbahaya dan hanya mengizinkan pengguna asli untuk lewat.

 

Ketiga, menjaga stabilitas dan mengurangi beban server. Server website bisa kewalahan ketika trafik sangat tinggi, misalnya saat ada promo besar-besaran atau berita penting viral. Dengan Cloudflare, sebagian besar trafik akan ditahan dan dialihkan melalui edge server, sehingga server utama tidak mudah tumbang.

 

Cloudflare juga menyediakan layanan load balancing yang bisa membagi beban trafik ke beberapa server agar website tetap stabil.

 

 

Kenapa banyak website down ketika Cloudflare bermasalah? Cloudflare digunakan oleh jutaan website di seluruh dunia. Artinya, ketika layanan ini mengalami gangguan, efeknya bisa terasa luas secara bersamaan.

 

Ketika sistem Cloudflare error, website yang bergantung pada layanannya tidak bisa meneruskan trafik dengan benar.

Tag
Share