Perlunya Pelestarian Pengairan Talang Buatan Kolonial Belanda

Anggota DPRD Pringsewu, Asa Attorida Elhakim, M.M.--

Ibu anggota DPRD Pringsewu selain untuk pengairan Talang buatan kolonial Belanda dapat terus dilestarikan.

Untuk itu anggota DPRD juga dapat menyampaikan ke pihak terkait agar dapat dilestarikan keberadaannya termasuk untuk wisata seperti yang dulu pernah dilakukan.

Anggota DPRD Pringsewu, 

Asa Attorida Elhakim, M.M.

Jawaban 

Masukan yang diberikan bapak ibu menjadi perhatian bagi kami. Bangunan bersejarah tersebut harus dilestarikan. Namun mengingat fungsinya juga masih bagus dapat tetap dipertahankan untuk pengairan. 

Hal ini juga menjadi daya tarik kunjungan wisata. Dengan adanya peningkatan kunjungan wisata ke daerah Pringsewu sangat berdampak positif terhadap meningkatkan ekonomi lokal (secara otomatis sumber PAD), menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi pengangguran. 

Pringsewu sebenarnya banyak tempat menarik untuk dijadikan kunjungan wisata terutama wisata alam. Seperti Talang Pajaresuk, Talang Bumi Ratu, Talang Bumiayu Telaga Gupit, Air terjun di Selapan Pardasuka Air terjun di Pagelaran Utara, Bendungan Jembatan dan Way Sekampung. 

Tempat ini sebagian sudah menjadi wilayah alternatif kunjungan orang berekreasi dan juga ada yg sudah dilupakan, karena salah satunya infrastruktur yang kurang memadai.

Jalan menuju destinasi banyak yang rusak membuat tidak nyaman untuk berkendaraan dan kurangnya fasilitas umum.

Kurang adanya promosi dan pemasaran. Sehingga kami dari dewan akan mendorong pembangun dan perbaiki infrastruktur dan sarana prasarana. Perlu juga

Perbanyak even di Pringsewu lalu mengadakan pelatihan bagi para pemuda-pemudi di wilayah setempat untuk pengembangan wisata di wilayah masing-masing.

Serta bekerja sama dan memberikan pelatihan kepeda UMKM setempat untuk menciptakan pengalaman wisata yang lebih lengkap.(sag/nca)

Tag
Share