SDN 1 Sidodadi Perkuat Budaya Literasi

BELAJAR SAMBIL BERMAIN: Siswa-siswi SDN 1 Sidodadi saat bermain di Taman Literasi dan Numerasi, Jumat (14/11). --FOTO MK-LIA NANDA AGUSTINA

BANDARLAMPUNG — SDN 1 Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung, terus memperkuat budaya literasi dan numerasi. Yakni melalui pengembangan Taman Literasi dan Numerasi, sebuah ruang belajar terbuka yang memungkinkan anak-anak belajar sambil bermain. 

 

Guru kelas 1 SDN 1 Sidodadi, Siti Saodah, S.Pd. menjelaskan bahwa ide Taman Literasi dan Numerasi muncul dari kebutuhan menumbuhkan kesadaran literasi dan numerasi sejak dini.


 

’’Sekarang semua serbadigital. Supaya kesadaran literasi dan numerasi tetap tumbuh, kami hadirkan taman ini. Anak-anak belajar tanpa terasa karena konsepnya bermain dan taman literasi di SDN 1 Sidodadi sudah ada sejak lama. Namun, satu bulan terakhir dilakukan penyempurnaan agar lebih nyaman digunakan,” ucap Siti.

 

Siti mengatakan bahwa keberadaan fasilitas seperti ini juga merupakan bagian dari program yang didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandarlampung untuk memperkuat budaya literasi di sekolah.


 

’’Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memang mendorong sekolah untuk menyediakan ruang-ruang yang mendukung literasi. Jadi kami terus menyempurnakannya agar lebih maksimal dimanfaatkan anak-anak,” ujar Siti.

 

Siti menambahkan bahwa Taman Literasi dan Numerasi memberi dampak nyata pada motivasi belajar siswa.
’’Anak-anak lebih tertarik. Apalagi kelas rendah belajar huruf sambil bermain. Jadi tidak jenuh. Bahkan tanpa pengawasan pun, mereka sering bermain langsung di Taman Literasi Dan Numerasi,” ungkapnya.

 

Meski bermanfaat, kata Siti, perawatan taman menjadi tantangan tersendiri.
’’Karena outdoor, cuaca hujan dan panas membuat perawatan agak sulit. Juga terbatas. Pembuatan taman memakai bahan seadanya. Buku-bukunya banyak yang lama, jadi perlu kreatif untuk memperbarui. Anak-anak juga kami libatkan supaya ikut menjaga,” ucapnya.

 

Tag
Share