PDIP Tegaskan Konferda Jadi Ajang Konsolidasi dan Penetapan Sikap Politik Daerah
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan terkait persiapan Konferda PDIP Jawa Barat di Kantor DPP PDIP, Jakarta Selatan. -FOTO DISWAY -
JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa konferensi daerah (konferda) merupakan ruang konsolidasi sekaligus forum penetapan sikap politik resmi partai terhadap dinamika yang terjadi di tiap daerah.
Hal itu disampaikan Hasto saat memantau persiapan Konferda PDIP Jawa Barat di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (7/11).
Menurut Hasto, konferda menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi partai setelah kongres. Melalui forum ini, kader di daerah akan mendapatkan panduan dan arahan politik yang jelas.
“Dalam setiap konferda, selalu ada sikap politik yang diputuskan partai untuk menjawab persoalan di daerah,” ujarnya.
Hasto juga menekankan pentingnya keberpihakan partai terhadap kepentingan rakyat.
“Apa pun keputusan partai, orientasinya harus kembali pada perjuangan kerakyatan,” tambahnya.
Konferda Jawa Barat menjadi perhatian karena dihadiri oleh Jeje Wiradinata, mantan Bupati Pangandaran yang masuk dalam proses fit and proper test sebagai calon Ketua DPD PDIP Jawa Barat yang baru.
Selama masa kepemimpinannya di Pangandaran, laporan keuangan pemerintah daerah tersebut menerima opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK selama tiga tahun berturut-turut (2022–2024). Jeje juga sempat menjadi sorotan terkait tata kelola anggaran dan transparansi APBD.
Menanggapi isu tersebut, Juru Bicara PDIP Guntur Romli menyatakan masih akan mempelajari persoalan yang melibatkan Jeje.
“Saya belum mengetahui secara detail, nanti akan saya cek kembali,” kata Guntur. (jpnn/c1/abd).