Akibat Puntung Rokok, Rumah Hangus Terbakar
FOTO IST Sebuah rumah kosong di Kelurahan Kupangteba, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandarlampung, hangus terbakar pada Sabtu (1/11) malam.-FOTO IST-
BANDARLAMPUNG - Sebuah rumah kosong di Kelurahan Kupangteba, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandarlampung, hangus terbakar pada Sabtu (1/11) malam.
Ya, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.47 WIB itu diduga dipicu puntung rokok yang masih menyala dan menyambar benda mudah terbakar di sekitar lokasi.
Seorang warga sekitar, Rizal (38), mengatakan api terlihat pertama kali dari bagian tengah rumah yang sudah lama tidak dihuni tersebut.
BACA JUGA:Jalan di Bandarlampung Ditargetkan Mantap 86%
“Awalnya kami lihat ada asap dari dalam rumah, lalu tak lama api langsung membesar. Kami berusaha memadamkan dengan alat seadanya sebelum petugas datang,” ujarnya, Minggu, 2 November 2025.
Dirinya menambahkan bahwa rumah itu memang kerap digunakan sebagai tempat penyimpanan barang rongsok oleh beberapa petugas kebersihan.
“Sudah lama kosong, tapi sering ada orang menaruh barang bekas di situ. Kalau malam biasanya sepi, jadi baru ketahuan setelah api besar,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebutkan hasil pemeriksaan sementara menunjukkan sumber api berasal dari puntung rokok yang belum padam sepenuhnya.
“Dari hasil penelusuran petugas di lapangan, kebakaran diduga kuat akibat kelalaian membuang puntung rokok yang masih menyala hingga menyambar benda mudah terbakar,” katanya.
Anthony menjelaskan, laporan kebakaran diterima petugas sekitar pukul 22.47 WIB. Tak lama berselang, tim pemadam tiba di lokasi sekitar lima menit kemudian dan langsung melakukan penanganan.
“Sebanyak 12 tangki air kami kerahkan. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 01.03 WIB dini hari,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan warga, rumah tersebut sudah lebih dari sepuluh tahun tidak dihuni. Namun, bangunan itu masih sering dimanfaatkan warga sekitar untuk menyimpan barang bekas.
Anthony menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi kerugian materi diperkirakan mencapai Rp10 juta.
“Kerusakan meliputi sebagian bangunan rumah dan satu unit motor Tossa milik Kecamatan Teluk Betung Utara,” jelasnya.