Cara Memaafkan Diri Sendiri setelah Alami Kegagalan
-- FOTO STUDIOROMAN
Saat seperti itu, seseorang perlu kembali pada langkah awal. Yakni mengingat bahwa ia telah berusaha belajar, berubah, dan memperbaiki diri. Proses itu terus berulang, seiring seseorang melangkah menuju versi terbaik dirinya.
Kegagalan memang meninggalkan rasa sakit. Namun, rasa sakit itu bisa berubah menjadi pelajaran berharga apabila seseorang tidak terus menyalahkan dirinya.
Memaafkan diri sendiri bukan berarti menghapus kesalahan dari ingatan. Melainkan mengubah cara pandang terhadap kesalahan itu.
Dengan memaafkan diri, seseorang memberi kesempatan kepada dirinya untuk bangkit dan tumbuh. Di balik setiap kegagalan, selalu ada ruang untuk mencoba lagi.
Pada akhirnya, tidak ada manusia yang terlahir tanpa pernah jatuh. Yang membedakan adalah bagaimana seseorang memilih untuk berdiri kembali.
Memaafkan diri sendiri adalah hadiah terbesar yang bisa diberikan untuk masa depan. Sebab, jika diri sendiri tidak diberi maaf, siapa lagi yang akan benar-benar mendukung perjalanan hidup yang masih panjang di depan sana? (harian disway)