Lampung Siap Implementasikan Program Nasional

Radar Lampung Baca Koran--

Sementara, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengungkapkan, sejumlah program nasional telah memberikan dampak nyata bagi perekonomian daerah, terutama bagi masyarakat miskin. 

Salah satunya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang disebut menjadi instrumen pengungkit ekonomi lokal.

“Program ini sudah menyerap sekitar 24 ribu tenaga kerja, dan mayoritas berasal dari keluarga miskin di desil 1 dan 2. Konsumsi ayam dan telur kita naik karena ada MBG,” ujar Mirza beberapa waktu lalu usai memimpin Rapat Pembahasan Kolaborasi dan Sinergi Pelaksanaan Program Pembangunan Nasional dan Daerah.

Ia menjelaskan, MBG tidak hanya berfungsi sebagai program sosial, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor pertanian, peternakan, dan perdagangan di pedesaan. 

“Pertumbuhan cepat MBG menciptakan kebutuhan suplai pangan besar. Saya minta petani desa menyiapkan suplai telur, ayam, sayur, dan cabai agar rantai pasok ini memberi manfaat langsung bagi mereka,” katanya.

Selain MBG, Mirza juga menyoroti perkembangan Program Koperasi Merah Putih yang tengah dipersiapkan untuk memperkuat daya ungkit ekonomi desa. “Para bupati sedang menyiapkan proposal pinjaman modal agar koperasi dapat memperkuat komoditas unggulan lokal,” jelasnya.

Sementara itu, program pembangunan tiga juta rumah di Lampung masih dalam tahap penyelesaian perizinan. “Program perumahan ini sedang disiapkan izinnya. Kami ingin setiap program benar-benar menyasar kelompok prioritas dan memberi manfaat konkret bagi masyarakat Lampung,” tegasnya.

Mirza menegaskan bahwa Pemprov Lampung akan terus menyinergikan program nasional dengan potensi lokal untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah. “Kita ingin program pusat yang hadir di Lampung tidak hanya berjalan administratif, tapi benar-benar menjadi penggerak ekonomi rakyat,” pungkasnya. (pip/c1/yud)

 

Tag
Share