Mulai 2027, Musala Bakal Jadi Wajah Baru Kota Bandar Lampung

Wali Kota Eva Dwiana menetapkan musala sebagai ornamen khas budaya Lampung mulai 2027 dan memberi penghargaan umrah bagi 30 pengurus musala. -FOTO MELIDA ROHLITA/ RADAR LAMPUNG -

BANDARLAMPUNG – Pemkot Bandarlampung menyiapkan langkah besar dengan menjadikan musala sebagai wajah baru kota mulai tahun 2027.

Program ini diharapkan dapat memperkuat identitas religius masyarakat sekaligus mempercantik tata kota melalui sentuhan ornamen khas Lampung yang terinspirasi dari desain musala.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menjelaskan bahwa selama ini ornamen khas Lampung banyak diadaptasi dari desain masjid. Namun mulai 2027, Pemkot berencana menjadikan mushola sebagai sumber inspirasi utama dalam pengembangan ornamen kota.

“Selama ini ornamen Lampung kita ambil dari masjid. Insya Allah, mulai 2027 kita mulai dari mushola. Satu kecamatan dulu, nanti bisa dua atau tiga,” ujar Eva Dwiana, Selasa (28/10/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Eva — yang akrab disapa Bunda Eva — juga memberikan reward umrah gratis kepada 30 pengurus mushola sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam memakmurkan rumah ibadah.

“Selama ini banyak yang bertanya, kenapa pengurus masjid atau mushola belum diberangkatkan umrah. Nah, kali ini bunda tunjuk langsung 30 orang pengurus mushola untuk berangkat sebagai perwakilan,” ungkapnya.

Bunda Eva menegaskan, Pemkot akan terus mendukung kegiatan syiar Islam di masyarakat melalui peningkatan fasilitas dan pembinaan pengurus mushola.

“Bunda akan berkeliling ke mushola-mushola, mendengarkan langsung kebutuhan mereka. Kalau ada yang butuh bantuan, insya Allah akan kita bantu,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Aklim Sahadi, menuturkan bahwa program tersebut akan mulai direalisasikan secara bertahap pada tahun 2027.

 “Program ini akan kita mulai bertahap. Namun ada syaratnya, yakni mushola harus memiliki sertifikat tanah dan luas minimal 1.000 meter,” jelas Aklim.

Saat ini tercatat terdapat 840 masjid dan ratusan mushola di wilayah Kota Bandar Lampung. Menurut Aklim, pelaksanaan program tetap akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

 “Sudah kita usulkan. Mudah-mudahan bisa terealisasi sesuai dengan APBD yang tersedia,” ujarnya.

Selain pemberangkatan umrah, Pemkot Bandar Lampung juga memberikan insentif kepada 581 pengurus mushola, masing-masing senilai Rp500 ribu. (mel/c1/abd)

 

Tag
Share