Perbandingan Samsung Galaxy XR dan Apple Vision Pro

Reporter: Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Kamis , 23 Oct 2025 - 20:59

Samsung Galaxy XR vs Apple Vision Pro.--FOTO HARIAN DISWAY

Samsung sepertinya ingin menempatkan Galaxy XR sebagai jembatan. Bukan untuk kalangan super-eksklusif, tapi bagi mereka yang penasaran ingin mencoba dunia XR tanpa harus menjual ginjal. Ini langkah cerdas, mengingat pasar Asia terutama Indonesia.

Namun, seperti biasa, setiap inovasi besar datang dengan tantangan. Vision Pro masih bergulat dengan keterbatasan aplikasi dan bobot yang cukup berat di kepala

Sementara Galaxy XR harus membuktikan diri di sisi ekosistem: apakah Android XR cukup matang untuk menghadirkan pengalaman yang sama lancar dan intuitifnya dengan produk Apple?

Untuk pengguna Indonesia, keputusan akan kembali pada kebutuhan dan kantong. Jika Anda ingin yang terbaik tanpa peduli harga, Vision Pro adalah pilihan. Tapi jika ingin pengalaman XR berkualitas tanpa dompet menjerit,Galaxy XR tampaknya lebih realistis.

Harga: Vision Pro lebih mahal (Rp57 juta) vs Galaxy XR (Rp29 juta). Resolusi Galaxy XR sedikit lebih tinggi. Chipset Vision Pro pakai M2, Galaxy XR pakai Snapdragon XR2+. Sistem operasi visionOS vs Android XR. Target pasar, Vision Pro premium dan Galaxy XR lebih umum. (harian disway)

perbandingan samsung galaxy xr dan apple vision pro                             jakarta – dunia teknologi kembali diramaikan oleh dua raksasa yang sama-sama ingin menaklukkan masa depan realitas campuran: samsung dan apple. keduanya kini menghadirkan headset canggih dengan visi besar. samsung dengan galaxy xr, apple dengan vision pro. dua pendekatan berbeda menuju satu tujuan —menghapus batas antara dunia nyata dan digital.
 
apple lebih dahulu membuka jalan dengan vision pro. sebuah perangkat yang bukan sekadar kacamata xr, tapi juga komputer ruang pribadi.
 
mengandalkan chip m2 dan sistem operasi visionos, vision pro memungkinkan penggunanya bekerja, menonton film, atau bermain game tanpa layar fisik. semua tampak nyata di depan mata, seolah dunia digital ikut menempel di ruang tamu.
 
harga vision pro pun tak main-main: sekitar usd3.499 atau setara rp57 juta. dengan layar micro-oled beresolusi total 23 juta piksel dan dukungan kontrol lewat mata, tangan, serta suara, apple jelas ingin menegaskan bahwa perangkat ini adalah masa depan premium bagi pengguna kelas atas.
 
di sisi lain, samsung hadir dengan galaxy xr hasil kolaborasi dengan google. headset ini dibangun di atas platform android xr, dengan chip snapdragon xr2+ gen2.
 
layar micro-oled-nya sedikit lebih unggul secara resolusi, mencapai sekitar 29 juta piksel, dan refresh rate hingga 90hz.
 
namun, yang paling menarik tentu harganya yang konon hanya sekitar usd1.799 atau sekitar rp29 juta. separo dari harga vision pro.
 
samsung sepertinya ingin menempatkan galaxy xr sebagai jembatan. bukan untuk kalangan super-eksklusif, tapi bagi mereka yang penasaran ingin mencoba dunia xr tanpa harus menjual ginjal. ini langkah cerdas, mengingat pasar asia terutama indonesia.
 
namun, seperti biasa, setiap inovasi besar datang dengan tantangan. vision pro masih bergulat dengan keterbatasan aplikasi dan bobot yang cukup berat di kepala
sementara galaxy xr harus membuktikan diri di sisi ekosistem: apakah android xr cukup matang untuk menghadirkan pengalaman yang sama lancar dan intuitifnya dengan produk apple?
 
untuk pengguna indonesia, keputusan akan kembali pada kebutuhan dan kantong. jika anda ingin yang terbaik tanpa peduli harga, vision pro adalah pilihan. tapi jika ingin pengalaman xr berkualitas tanpa dompet menjerit,galaxy xr tampaknya lebih realistis.
 
harga: vision pro lebih mahal (rp57 juta) vs galaxy xr (rp29 juta). resolusi galaxy xr sedikit lebih tinggi. chipset vision pro pakai m2, galaxy xr pakai snapdragon xr2+. sistem operasi visionos vs android xr. target pasar, vision pro premium dan galaxy xr lebih umum. (harian disway)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lampung 24 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan