Kebiasaan Gen Z vs Millenial Pakai AI

Reporter: Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Rabu , 22 Oct 2025 - 20:26

Samsung dan Google Indonesia sharing terkait perkembangan penggunaan teknologi AI pada handphone Samsung Galaxy --FOTO DIMAS/DISWAY.ID-

Upaya ini diterapkan secara konsisten di semua layanan, baik untuk penggunaan harian maupun kebutuhan bisnis berskala besar.

Director Kantar Indonesia Ummu Hani menjelaskan, penggunaan AI di Indonesia lebih tinggi dibanding negara lain. Hal ini secara garis besar bahwa teknologi AI sangat membantu berbagai macam kebutuhan pengguna di Indonesia mulai dari gen Z, millenial hingga gen X.

Studi Kantar Indonesia menemukan bahwa 74% gen Z menggunakan AI untuk menjadi lebih kreatif dalam ekspresi diri, kreasi konten, dan personal branding.

Di sisi lain, 80% milenial dan gen X memanfaatkan AI sebagai peran pendukung dalam karier dan produktivitas. Di mana, mereka lebih mengutamakan kepraktisan yang ditawarkan untuk efisiensi sehari-hari. "Setiap generasi memiliki kebutuhan yang berbeda terhadap AI, namun tujuannya serupa: mencari efisiensi, kemudahan, dan hasil yang lebih baik.

"Hari ini, AI menjadi teknologi yang inklusif, menghubungkan gen Z yang serba cepat, millennial dan gen X yang multitasking, hingga boomer yang mengandalkan kepraktisan dalam aktivitas sehari-hari," ujar Ummu Hani. (disway.id)

kebiasaan gen z vs millenial pakai ai                            jakarta - keberadaan artificial intelligence (ai) dengan segala kepraktisannya mengubah kebiasaan baru lintas generasi di indonesia. khususnya kaum gen z dan millenial.
 
teknologi ai pada perangkat handphone kali pertama diperkenalkan oleh samsung lewat galaxy ai. fitur ini pertama muncul pada seri galaxy s23 series.
kemudian ekosistem galaxy ai dikembangkan hingga ke seri paling tinggi yakni galaxy z series, yakni dimulai dari varian fold6 dan flip6.
 
mx product marketing senior manager samsung electronic indonesia, ilham indrawan menyebut, penggunaan galaxy ai pada seri tersebut tumbuh 85,5 persen.
 
"kemudian terjadi peningkatan penggunaan galaxy ai pada seri foldable 7 dengan presentase hingga 87,1 persen," ujar ilham saat ditemui di bilangan jakarta selatan, selasa (21/10).
 
ilham memaparkan, gen z dan millenial mendominasi penggunaan ai secara keseluruhan.
 
penggunaan pun beragam. samsung mengklaim urutan paling atas yakni pemanfaatan fitur circle to search, writing assist, photo assist, ai wallpaper dan generative edit.
 
ilham mencontohkan, fitur writing assist yang dikembangkan oleh galaxy ai sangat membantu ketika menyusun draft email. "ini biasanya dilakukan untuk drafting email untuk publikasi artikel atau bahkan sampai bikin caption di media sosial agar lebih kreatif," ujarnya.
 
ilham menjelaskan dua fitur pertama yang disebutkan kebanyakan digunakan untuk peningkatan konten produk di media sosial.
 
sementara photo assist hingga generative edit, digunakan untuk kebutuhan konten kreatif di media sosial.
 
perubahan besar lalu dilakukan google dengan meluncurkan gemini ai -kompetitornya chatgpt- dalam dua tahun terakhir. update kian masif dilakukan untuk meningkatkan kinerja gemini ai, baik dari sisi kreatif konten hingga keamanan sistem.
 
"seiring google gemini menjadi semakin personal, komitmen kami terhadap privasi dan keamanan data tetap menjadi prioritas utama," ujar denny galant. country head of android platforms & ecosystems, google indonesia.
 
"hal ini tercermin dari data yang menunjukkan bahwa 80% pengguna android merasa yakin terhadap perlindungan anti-malware di perangkat mereka, sehingga pengguna merasa aman dari berbagai ancaman siber," tambah denny.
 
melalui sistem keamanan berlapis, google memastikan seluruh akses pengguna ke ai tetap terlindungi secara menyeluruh.
 
denny mengungkap salah satu fitur yang diandalkan pada gemini ai yakni adanya multi layerd protection. updatenya sudah dilakukan sejak peralihan android versi 15 ke versi android 16 saat ini. 
menurutnya, sistem keamanan tersebut memungkinkan penggunaan gemini ai jauh lebih baik. ia menjelaskan, data pengguna disimpan dalam bentuk anonim, diatur oleh kebijakan privasi yang ketat, dan sepenuhnya berada di bawah kendali pengguna.
 
upaya ini diterapkan secara konsisten di semua layanan, baik untuk penggunaan harian maupun kebutuhan bisnis berskala besar.
 
director kantar indonesia ummu hani menjelaskan, penggunaan ai di indonesia lebih tinggi dibanding negara lain. hal ini secara garis besar bahwa teknologi ai sangat membantu berbagai macam kebutuhan pengguna di indonesia mulai dari gen z, millenial hingga gen x.
 
studi kantar indonesia menemukan bahwa 74% gen z menggunakan ai untuk menjadi lebih kreatif dalam ekspresi diri, kreasi konten, dan personal branding.
 
di sisi lain, 80% milenial dan gen x memanfaatkan ai sebagai peran pendukung dalam karier dan produktivitas. di mana, mereka lebih mengutamakan kepraktisan yang ditawarkan untuk efisiensi sehari-hari. "setiap generasi memiliki kebutuhan yang berbeda terhadap ai, namun tujuannya serupa: mencari efisiensi, kemudahan, dan hasil yang lebih baik.
 
"hari ini, ai menjadi teknologi yang inklusif, menghubungkan gen z yang serba cepat, millennial dan gen x yang multitasking, hingga boomer yang mengandalkan kepraktisan dalam aktivitas sehari-hari," ujar ummu hani. (disway.id)