WhatsApp Hapus ChatGPT mulai 2026

ChatGPT di WhatsApp akan dihapus mulai 2026. --FOTO GIZCHINA
JAKARTA - WhatsApp akan menonaktifkan chatbot serbaguna, seperti ChatGPT mulai 15 Januari 2026. Kebijakan baru ini muncul setelah Meta memperbarui aturan application programming interface (API) untuk layanan bisnis mereka.
Melansir Tech Crunch, Senin (20/10), langkah tersebut bertujuan membatasi penggunaan AI yang menjadikan chatbot sebagai fungsi utama di platform WhatsApp. Artinya, penyedia seperti ChatGPT dan Perplexity tidak lagi dapat mengoperasikan bot asisten umum di aplikasi pesan itu.
Dalam ketentuan terbaru, WhatsApp menegaskan larangan terhadap penggunaan API bisnis untuk menyediakan atau mendistribusikan teknologi yang fungsi utamanya adalah chatbot.
Meta menekankan bahwa perubahan kebijakan ini tidak akan berdampak pada bisnis yang menggunakan AI untuk tujuan spesifik seperti layanan pelanggan. Misalnya, perusahaan perjalanan yang memakai bot untuk menjawab pertanyaan pelanggan tetap bisa beroperasi normal.
“Fokus kami adalah mendukung ribuan bisnis yang membangun pengalaman pelanggan di WhatsApp,” ujar juru bicara Meta.
Menurut Meta, penggunaan chatbot serbaguna menambah beban sistem karena volume pesan yang tinggi dan membutuhkan dukungan teknis berbeda, sehingga tidak sesuai dengan tujuan utama WhatsApp Business API.
Keputusan ini secara efektif menjadikan Meta AI sebagai satu-satunya asisten digital yang diizinkan beroperasi di dalam WhatsApp. Langkah ini juga memperkuat posisi Meta sebagai penyedia tunggal asisten AI di dalam ekosistem aplikasinya.