FIFA Resmi Luncurkan Teknologi Football Video Support (FVS), Alternatif Baru Pengganti VAR

BAKAL DIGANTI: FIFA memperkenalkan FVS yang akan menggantikan VAR. -Foto Dok FIFA -
JAKARTA – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi memperkenalkan teknologi anyar bernama Football Video Support (FVS) yang dikembangkan sebagai alternatif dari sistem Video Assistant Referee (VAR).
FVS disebut lebih mudah diakses dan memiliki biaya operasional yang jauh lebih efisien dibandingkan VAR.
Melalui keterangan di laman resmi FIFA pada Selasa (7/10), dijelaskan bahwa FVS tetap menjalankan fungsi utama serupa VAR, yakni membantu wasit dalam meninjau empat momen penting di lapangan: validasi gol, keputusan penalti, kartu merah langsung, serta kesalahan identifikasi pemain saat pemberian kartu.
Begitu sebuah tim mengajukan tantangan, wasit akan melakukan peninjauan ulang insiden tersebut melalui monitor di tepi lapangan.
Tayangan dari berbagai sudut kamera dapat diputar ulang agar wasit dapat memastikan keputusannya dengan akurat sebelum menyampaikannya di lapangan.
Penerapan sistem FVS merupakan hasil keputusan dalam rapat umum tahunan ke-139 Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).
FIFA kini memperluas uji coba teknologi tersebut ke sejumlah kompetisi non-FIFA untuk menilai efektivitasnya di berbagai level pertandingan.
Dalam proses pengembangannya, FIFA bekerja sama dengan beberapa penyedia teknologi berpengalaman yang sebelumnya telah menjadi bagian dari program kualitas FIFA.
Setiap sistem telah melewati tahap evaluasi ketat serta demonstrasi langsung di hadapan perwakilan wasit, liga, dan otoritas sepak bola dunia.
Melalui kehadiran FVS, FIFA berharap teknologi ini mampu menjadi solusi bagi kompetisi dengan keterbatasan anggaran, sekaligus memperluas pemanfaatan teknologi video demi meningkatkan keadilan dalam dunia sepak bola.
Tahun ini, FIFA mulai mengimplementasikan FVS dalam sejumlah turnamen kelompok umur, seperti Piala Dunia U-20 2025 di Cile, Piala Dunia U-17 Putri 2025 di Maroko, serta Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Debut resmi FVS berlangsung di ajang Piala Dunia U-20 2025 yang digelar sejak 27 September hingga 19 Oktober di Cile.
Dalam turnamen tersebut, pelatih Korea Selatan, Lee Chang-Won, menjadi pihak pertama yang mengajukan penggunaan FVS untuk meninjau dugaan pelanggaran di kotak penalti.
Setelah dilakukan pemeriksaan video, wasit memutuskan untuk menolak permintaan tersebut.