Bandarlampung Jadi Tuan Rumah Porprov X 2026

--

BANDARLAMPUNG - Kota Bandarlampung resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung X tahun 2026. 

Keputusan ini diambil dalam Sidang Pleno Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Lampung yang digelar di Emersia Hotel Bandar Lampung, Sabtu (4/10) lalu.

Penunjukan Bandarlampung disepakati secara aklamasi oleh seluruh peserta Rakerprov, yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris KONI kabupaten/kota serta jajaran pengurus cabang olahraga (cabor) anggota KONI Lampung.

Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat menyampaikan, Bandarlampung menjadi satu-satunya daerah yang menyatakan kesiapan penuh setelah tiga kabupaten yang sebelumnya dicalonkan—Tulangbawang Barat, Tulangbawang, dan Mesuji—menyatakan tidak sanggup menjadi tuan rumah karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah.

“Dengan mempertimbangkan kesiapan teknis dan dukungan pemerintah daerah, secara aklamasi Rakerprov memutuskan bahwa Porprov X 2026 akan digelar di Kota Bandarlampung,” tegas Taufik saat membacakan keputusan pleno.

Selain memutuskan tuan rumah Porprov, Taufik juga menyampaikan bahwa atas persetujuan seluruh pengurus KONI Daerah serta cabang olahraga anggota KONI Provinsi Lampung, mulai saat ini KONI provinsi Lampung bertambah empat anggota dari cabang olahraga Savate (Federasi Savate Indonesia), Padle (Perkumpulan Besar Padle Indonesia), Modern Triathlon Indonesia (MPI) dan Sepakbola Mini atau Mini Soccer (Komite Sepakbola Mini Indonesia).

Asisten I Kota Bandarlampung, Wilson Faisol, yang mewakili Wali Kota sekaligus Ketua Umum KONI Bandarlampung, Eva Dwiana, menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan amanat sebagai tuan rumah.

“Kami siap dan akan segera melakukan konsolidasi dengan seluruh stakeholder untuk persiapan Porprov. Waktunya tinggal kurang dari setahun, tapi kami percaya Bandarlampung memiliki infrastruktur olahraga yang memadai,” ujar Wilson.

Menurutnya, Bandar Lampung memiliki banyak venue pertandingan baik indoor maupun outdoor yang dapat langsung dimanfaatkan tanpa perlu pembangunan besar-besaran, sehingga proses persiapan bisa berjalan lebih cepat.

Selain kesiapan fasilitas, Wilson menilai Porprov bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga penggerak ekonomi masyarakat.

“Porprov akan menjadi momentum kebangkitan UMKM, pariwisata, dan sektor jasa lainnya di Bandarlampung,” tandasnya.

Sejumlah cabang olahraga menyambut positif keputusan ini. Ketua Umum Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Lampung, Ferry Parinusa, menyatakan siap ambil bagian.

“Kami sudah memenuhi syarat untuk ikut Porprov dan berkomitmen meningkatkan jumlah peserta di 2026,” katanya.

Senada, Ketua Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Lampung, Rahmay Sumarsono, optimis bisa tampil maksimal.

Tag
Share