Kenali Punggung Sakit saat Haid

Reporter: Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Jumat , 26 Sep 2025 - 21:16

--FOTO ISTOCK

2. Perubahan Hormon

Turunnya kadar hormon estrogen dan progesteron menjelang menstruasi memengaruhi sensitivitas saraf dan otot. Akibatnya, tubuh lebih mudah merasakan pegal atau nyeri, termasuk di area punggung.

3. Posisi Rahim

Sebagian perempuan memiliki posisi rahim yang condong ke belakang (retroverted uterus). Kondisi ini bisa menekan punggung bagian bawah saat berkontraksi, sehingga rasa sakitnya lebih terasa.

4. Ketegangan Otot

Hormon dan rasa tidak nyaman saat menstruasi sering membuat postur tubuh berubah. Duduk atau membungkuk terlalu lama dapat memperparah ketegangan otot dan membuatnya semakin sakit.

Ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mengurangi rasa nyeri di punggung. Pertama, kompres air hangat untuk mengurangi rasa nyeri di punggung. Tempelkan botol air hangat atau bantal pemanas di area punggung bawah. Panas akan melemaskan otot yang tegang dan mengurangi rasa nyeri.

kenali punggung sakit saat haid                            bagi sebagian perempuan, datang bulan tidak hanya membawa kram perut dan pms. tapi, juga rasa sakit di area punggung. kondisi ini cukup umum terjadi dan bisa mengganggu kenyamanan sehari-hari. 
 
studi journal of family medicine and primary care menyatakan bahwa sekitar 16% dari total responden merasakan kesakitan pada area punggung bawah saat haid. sedangkan, 24% yang lain mengalami sakit pada bagian punggung, paha, dan perut bagian bawah.
 
meski sering dianggap sepele, memahami penyebab punggung sakit saat haid penting agar bisa mengatasinya dengan cara yang tepat.
 
ada banyak faktor yang memengaruhi sakit punggung saat haid, mulai dari fisik hingga hormon. berikut adalah penjelasannya:
 
1. kontraksi rahim
 
saat haid, rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisan endometrium. kontraksi ini dipicu oleh prostaglandin, yakni zat kimia alami dari tubuh.
 
getaran kontraksi ini bisa menjalar ke otot sekitar, termasuk punggung bawah, sehingga bisa menyebabkan nyeri.
 
2. perubahan hormon
 
turunnya kadar hormon estrogen dan progesteron menjelang menstruasi memengaruhi sensitivitas saraf dan otot. akibatnya, tubuh lebih mudah merasakan pegal atau nyeri, termasuk di area punggung.
 
 
3. posisi rahim
 
sebagian perempuan memiliki posisi rahim yang condong ke belakang (retroverted uterus). kondisi ini bisa menekan punggung bagian bawah saat berkontraksi, sehingga rasa sakitnya lebih terasa.
 
4. ketegangan otot
 
hormon dan rasa tidak nyaman saat menstruasi sering membuat postur tubuh berubah. duduk atau membungkuk terlalu lama dapat memperparah ketegangan otot dan membuatnya semakin sakit.
 
ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mengurangi rasa nyeri di punggung.  pertama, kompres air hangat untuk mengurangi rasa nyeri di punggung. tempelkan botol air hangat atau bantal pemanas di area punggung bawah. panas akan melemaskan otot yang tegang dan mengurangi rasa nyeri.
 
kedua, olahraga ringan juga banyak membantu untuk mengurangi sakit punggung. gerakan sederhana seperti stretching, yoga, atau jalan santai bisa melancarkan aliran darah dan membantu mengurangi rasa sakit.
 
ketiga, pijatan lembut adalah cara yang paling umum untuk mengurangi rasa nyeri. memijat area pinggang dan punggung dengan minyak esensial dapat membantu melemaskan otot sekaligus memberi efek relaksasi.
 
keempat, perbaiki postur tubuh saat duduk. hindari duduk membungkuk terlalu lama agar punggung tidak sakit. gunakan kursi dengan sandaran nyaman atau tambahkan bantal kecil di area punggung untuk menopang posisi.
 
kelima, konsumsi makanan bergizi yang banyak mengandung magnesium, kalsium, dan zat besi. kandungan mineral itu dapat menenangkan otot sekaligus menjaga energi tubuh agar tetap stabil selama haid.
 
keenam, jika rasa sakit sangat mengganggu, minum obat pereda nyeri. obat antiinflamasi nonsteroid (oains) seperti ibuprofen bisa membantu mengurangi nyeri. namun, sebaiknya sesuai anjuran dokter.
 
jika nyerinya berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari atau disertai gejala lain seperti pendarahan berlebihan, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
 
bisa jadi itu tanda kondisi medis yang lebih serius seperti endometriosis atau fibroid.
 
menstruasi memang sering sepaket dengan “bonus” rasa sakit, termasuk sakit punggung. namun, dengan perawatan sederhana dan gaya hidup sehat, nyeri bisa dihalau. (harian disway)