FEBI Fest UIN RIL 2025 Tandai 1 Dekade Cerdaskan Anak Bangsa
POTONG TUMPENG: Dekan FEBI UIN RIL Prof. Dr. Tulus Suryanto, M.M., Akt., C.A. didampingi Wakil Rektor I Prof. Dr. Hi. Alamsyah, M.Ag. dan para narasumber memotong tumpeng dalam open ceremony FEBI Fest 2025.--FOTO HUMAS UIN RIL
Prof. Tulus Suryanto juga menilai tema simposium sangat relevan karena menekankan pembangunan ekosistem ekonomi yang saling terkait. Prof. Tulus Suryanto mengingatkan bahwa lebih dari 90 persen populasi muslim di Indonesia membutuhkan kebutuhan dasar berupa sandang, pangan, dan papan berbasis syariah. ’’FEBI mendorong terciptanya ekosistem ekonomi syariah yang terhubung dengan peluang global,’’ ujarnya.
Prof. Tulus Suryanto menyebutkan, FEBI telah menjalin lebih dari 109 kerja sama, termasuk dengan institusi luar negeri. ’’Mahasiswa FEBI juga aktif mengikuti program magang, kegiatan akademik, maupun pengabdian di tingkat internasional,’’ ungkapnya.
Terkait bonus demografi 2045, Prof. Tulus Suryanto menekankan pentingnya menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. ’’Bonus demografi jangan sampai menjadi masalah, melainkan harus kita manfaatkan dengan pendidikan berkesinambungan dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan. Dengan begitu, generasi produktif akan benar-benar menjadi motor penggerak bangsa,” katanya.
Keynote speech dari gubernur Lampung yang dibacakan oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung Rinvayanti, S.E., M.T. menyoroti pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI).
’’Mahasiswa tidak hanya harus menjadi konsumen, tetapi juga produsen teknologi. Kami mendorong generasi muda untuk berinovasi, berkolaborasi, dan berkontribusi sehingga menjadi generasi yang mampu menjawab tantangan teknologi dan perubahan zaman,” ucapnya.
Rinvayanti menambahkan, kegiatan seperti FEBI Fest diharapkan dapat melahirkan gagasan dan ide-ide konstruktif yang bermanfaat, tidak hanya bagi Lampung tetapi juga bagi Indonesia.
Sekkot Bandarlampung Iwan Gunawan menegaskan dukungan penuh pemerintah kota terhadap pendidikan dan digitalisasi.“’’Kami mendukung penuh penguatan pendidikan dan transformasi digital sebagaimana tema besar yang diangkat dalam simposium ini,” katanya.