Mahasiswa S-2 UIN RIL Meninggal di Asrama

SAAT DI RSUDAM: Jasad Yamanhar Zubki (29) yang ditemukan meninggal di kamar asrama putra kompleks Pascasarjana UIN RIL, Kamis (27/10).-FOTO DOK. POLRESTA BANDARLAMPUNG-

BANDARLAMPUNG - Koordinator Humas Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) Anis Handayani, S.Ag., M.Sos. mengakui jika Yamanhar Zubki (29), warga Gedongtataan, Pesawaran, yang ditemukan meninggal di kamar asrama putra kompleks Pascasarjana UIN RIL pernah menjadi mahasiswa S-2 UIN RIL. Namun, menurut dia, kini yang bersangkutan sudah tidak lagi sebagai mahasiswa di kampus setempat.

’’Jadi, dia dahulu mahasiswa UIN RIL. Dia kuliah S-2 Jurusan Ekonomi Syariah dan terdaftar pada 2017. Namun, dia tidak menyelesaikan studinya," kata Anis kepada Radar Lampung, Jumat (27/10).

Karena itu, lanjut dia, statusnya kini sudah tidak jadi mahasiswa S-2 UIN RIL lagi. Itu dikarenakan harusnya mahasiswa tersebut lulus pada 2019. Namun hingga saat ini tidak menyelesaikan masa studinya. ’’Jadi masuk kategori putus studi dan sudah tidak kuliah serta terdaftar sebagai mahasiswa lagi," tandasnya.

Anis juga menjelaskan lokasi penemuan jenazah mahasiswa tersebut bukan di dalam asrama. Melainkan hanya bangunan milik UIN RIL tetapi difungsikan sebagai tempat tinggal. 

’’Itu bukan asrama sebenarnya. Kami saat ini juga sedang mencari informasi mengapa ia bisa di dalam ruangan tersebut. Kondisinya saat itu ia sendiri diduga (meninggal) karena sakit ya," katanya.

Diketahui, seorang mahasiswa ditemukan tak bernyawa dalam kamar di asrama putra kompleks Pascasarjana UIN RIL di Jl. Yulius Usman, Labuhanratu, Bandarlampung. Ia ditemukan Kamis (26/10) sekitar pukul 17.00 WIB. 

Korban kali pertama ditemukan office boy (OB) yang mencium bau tak sedap di sekitar kamar. Sang OB lalu memanggil salah seorang staf dan mencoba memanggil mahasiswa tersebut, tetapi tak ada respons. 

Keduanya lalu curiga dan membuka pintu kamarnya yang dalam keadaan tidak terkunci. Melihat yang bersangkutan sudah tak bernyawa, keduanya lantas memanggil seorang satpam dan menghubungi pihak kepolisian.

Tubuh mahasiswa tersebut ditemukan tergeletak di atas kasur dalam kondisi membengkak serta membiru. Kapolsek Kedaton Kompol Try Maradona pun mengatakan sebagian kulit wajah korban sudah membiru. ’’Dalam kondisi telentang di atas kasur," katanya. 

 

Setelah diidentifikasi Tim Inafis Polresta Bandarlampung, korban diketahui bernama Yamanhar Zubki (29), warga Gedongtataan, Pesawaran.  Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya. Sementara, jasadnya langsung dibawa ke RSUD Abdul Moeloek untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (rma/rif/c1/rim)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan