Ousmane Dembele: Dari “Si Rapuh” Jadi Pemain Terbaik Dunia 2025
RAIH BALLON DOR 2025: Pemain PSG, Ousmane Dembele meraih Ballon d'Or 2025-Foto Instagram Ousmane Dembele -
PARIS – Malam itu, panggung megah Ballon d’Or 2025 menjadi saksi sebuah perjalanan panjang. Ousmane Dembele berdiri dengan mata berkaca-kaca, bibirnya bergetar menahan haru.
Nama penyerang Paris Saint-Germain itu baru saja diumumkan sebagai pesepak bola terbaik dunia, mengungguli bintang muda Barcelona Lamine Yamal dan sejumlah kandidat lain.
Sorak tepuk tangan memenuhi ruangan. Namun di balik momen glamor itu, ada kisah jatuh bangun seorang pemain yang dulu sempat dicap “rapuh” dan diragukan masa depannya.
Puncak yang Layak
Di usia 28 tahun, Dembele benar-benar matang. Ia bukan sekadar bagian dari PSG, melainkan motor utama yang mengantarkan klub kaya raya itu menyapu bersih trofi: Ligue 1, Coupe de France, Piala Super Prancis, Liga Champions, hingga UEFA Super Cup.
Statistiknya pun mencengangkan: 35 gol dan 16 assist dalam 53 pertandingan selama musim 2024/2025.
“Ini salah satu hal terbaik dalam hidup saya,” ucap Dembele dengan suara terbata, sambil mengucapkan terima kasih kepada rekan setim, klub, dan keluarganya.
Paling emosional, ia mendedikasikan penghargaan itu untuk sang ibu.
Air matanya pecah ketika menyebut sosok yang selalu mendampinginya sejak kecil.
Dari Harapan, Cedera, hingga “Talenta Gagal”
Kisah Dembele tidak pernah lurus. Sejak remaja ia disebut-sebut sebagai permata Prancis.
Bersinar di Rennes, meledak bersama Borussia Dortmund, lalu dibeli Barcelona dengan harga fantastis Rp 2,6 triliun pada 2017.
Namun alih-alih menjadi bintang, ia lebih sering menjadi penghuni ruang perawatan.