Wasit Kontroversial Ditunjuk Pimpin Indonesia vs Irak

Wasit Ma Ning -Foto Twitter @StadeoID-

Kini, menjelang pertemuan Irak vs Indonesia, sorotan kembali tertuju pada sosok Ma Ning.

Profil dan Karier

Ma Ning lahir di Fuxin, Liaoning, pada 20 Juni 1979.

Ia telah mengantongi lisensi FIFA sejak 2011 dan masuk jajaran wasit elite Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Selain berprofesi sebagai wasit, Ma juga tercatat sebagai pengajar di Institut Olahraga Nanjing.

Kariernya dimulai di level perguruan tinggi sebelum akhirnya masuk Liga China pada 2010.

Setahun kemudian, ia resmi mendapatkan lisensi FIFA. Sejak saat itu, kariernya melesat hingga kerap dipercaya memimpin laga-laga besar.

Pada Piala Asia 2023, Ma Ning memimpin empat pertandingan penting, termasuk duel Korea Selatan melawan Bahrain pada fase grup.

Laga itu mencatat 25 pelanggaran dengan tujuh kartu kuning, lima di antaranya untuk Korea Selatan. Pertandingan berakhir 3-1 bagi Korea.

Pengalaman internasional lainnya adalah keterlibatannya di Piala Dunia 2022 Qatar sebagai wasit keempat pada enam laga.

Beberapa di antaranya termasuk Qatar vs Belanda, AS vs Wales, Prancis vs Denmark, Spanyol vs Kosta Rika, serta Kamerun vs Brasil.

Selain itu, Ma Ning tercatat sudah memimpin 37 pertandingan di ajang AFC Champions League, termasuk final leg kedua ACL 2022 antara Urawa Red Diamonds melawan Al Hilal.

Ia juga pernah bertugas di Piala Asia U23 dan Piala Dunia U17 2019 di Brasil.

Pada final Piala Asia 2023, Ma dibantu dua asisten sesama Tiongkok, Zhou Fei dan Zhang Cheng, sementara ofisial keempat adalah Ilgiz Tantashev dan Andrey Tsapenko asal Uzbekistan.

Menuai Pro dan Kontra

Tag
Share