Terlalu Kurus Bisa Lebih Mematikan daripada Gemuk

Ilustrasi kurus--FOTO GOOGLE

JAKARTA - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa terlalu kurus justru bisa lebih berisiko menyebabkan kematian dibandingkan dengan orang yang kelebihan berat badan atau sedikit obesitas. Bahkan, para peneliti menyebut masih mungkin seseorang disebut ’’gemuk tapi sehat” (fat but fit).

 

Penelitian ini melibatkan 85.761 orang selama lima tahun, dengan total 7.555 peserta (8%) yang meninggal dunia. Sebagian besar peserta adalah perempuan (81,4%) dengan usia rata-rata 66,4 tahun. Penelitian ini nantinya dipresentasikan pada pertemuan tahunan European Association for the Study of Diabetes di Wina, Austria.

 

Hasilnya menunjukkan, orang yang kelebihan berat badan atau obesitas ringan ternyata tidak memiliki risiko kematian lebih tinggi dibanding mereka dengan BMI sehat di kisaran 22,5-25. Kategori “gemuk tapi sehat” ini mencakup mereka dengan BMI 25-30 (kelebihan berat badan) hingga 30-35 (obesitas tingkat rendah).

 

Sebaliknya, mereka yang tergolong kurus, BMI 18,5 ke bawah, ternyata 2,7 kali lebih mungkin meninggal. Bahkan, orang dengan BMI 18,5–20 juga dua kali lebih berisiko meninggal, dan yang memiliki BMI 20–22,5 berisiko 27% lebih tinggi dibanding kelompok acuan.

 

’’Menariknya, justru obesitas tingkat 2 (BMI 35-40) berkaitan dengan peningkatan risiko kematian sebesar 23%,” tulis Dailymail mengutip laporan tersebut, Rabu (17/9/2025).

 

Dr. Sigrid Bjerge Gribsholt dari Aarhus University Hospital, pimpinan penelitian ini, menjelaskan bahwa sebagian hasil mungkin dipengaruhi ’’reverse causation”, di mana orang menurunkan berat badan karena penyakit yang diderita, sehingga terlihat seolah-olah orang dengan BMI lebih tinggi lebih terlindungi. Namun, ia menegaskan hasil ini tetap sejalan dengan penelitian sebelumnya di mana terlalu kurus jelas meningkatkan risiko kematian.

 

Selain itu, studi ini juga mengaitkan ’’lemak tersembunyi” atau visceral fat, yang melilit organ dalam seperti hati dan usus, sebagai ancaman berbahaya. Lemak ini tak terlihat dari luar, sehingga orang yang tampak kurus pun bisa menyimpannya dalam jumlah berbahaya.

 

Tag
Share