Puteri Anetta Komarudin Masuk Bursa Menpora, Golkar: Semua Tergantung Presiden

Puteri Anetta Komarudin, anggota DPR RI dari Partai Golkar, disebut-sebut sebagai kandidat Menpora menggantikan Dito Ariotedjo. -FOTO IST -

JAKARTA – Posisi menteri pemuda dan olahraga (Menpora) masih kosong usai Presiden Prabowo Subianto mencopot Dito Ariotedjo dari Kabinet Merah Putih. Nama anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin disebut sebagai salah satu calon penggantinya. Meski demikian, keputusan akhir tetap berada di tangan presiden sebagai pemegang hak prerogatif.
Terlepas dari itu, sosok Puteri dinilai layak diperhitungkan karena latar belakang pendidikan, pengalaman profesional, serta kiprah politiknya.
Puteri menempuh pendidikan dasar di Jakarta sebelum melanjutkan studi ke Australia. Ia meraih gelar Bachelor of Commerce dari University of Melbourne pada 2015. Selama kuliah, ia aktif memimpin organisasi mahasiswa, termasuk menjadi Presiden PPI Australia.
Kariernya dimulai di sektor perbankan dan konsultan internasional, termasuk pernah magang di McKinsey dan Bank Mandiri, serta bekerja di Australia-Indonesia Centre. Pada 2016–2018, ia berkarier di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Pengawas Bank Junior.
Kiprah Puteri semakin dikenal ketika memimpin delegasi Indonesia di forum Youth 20 Summit Italia tahun 2021, di mana ia memperjuangkan isu inklusi keuangan, pendidikan, dan peran pemuda. Ia juga menerima penghargaan Legislator Peduli Literasi Keuangan dan Generasi Muda pada ajang KWP Award 2023.
Selain di parlemen, Puteri aktif di Partai Golkar dengan menjabat Ketua Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Barat, pernah memimpin Bidang Keuangan dan Pasar Modal, serta menjadi Wakil Sekretaris Golkar Institute. Saat ini, ia juga menjabat Sekretaris Jenderal SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia).
Ketua Umum SOKSI, Mukhamad Misbakhun, menyatakan kebanggaannya jika kader organisasinya dipercaya masuk kabinet.
“Kami bangga kalau itu memang menjadi pilihan Bapak Presiden. Tapi kami paham, semua itu adalah hak prerogatif beliau,” ujar Misbakhun di DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (12/9). (jpc/jpnn/c1/abd)

Tag
Share