Cerita Herman Gagalkan Aksi Curanmor: Ditembak Tiga Kali, Herman Lolos dari Maut

Reporter: Agus Suwignyo |

Editor: Rizky Panchanov |

Minggu , 14 Sep 2025 - 14:55

SAMPAIKAN KRONOLOGI: Herman menyampaikan kronologis aksi curanmor yang ia gagalkan. -Foto Agus/Radar Lampung -

cerita herman gagalkan aksi curanmor: ditembak tiga kali, herman lolos dari maut                            pringsewu – keberanian hermansyah, warga panggungrejo utara, kecamatan sukoharjo, pringsewu sekaligus anggota satpol pp, patut diacungi jempol.
ia berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor miliknya meski sempat ditembak hingga tiga kali oleh pelaku.
peristiwa itu terjadi siang hari ketika dua pria, perli (33) dan samsi (28), membawa kabur motor matik milik herman.
menyadari motornya hilang, herman langsung mengejar menggunakan yamaha aerox. dari jarak sekitar 400 meter, ia melihat jelas kedua pelaku.
sadar dikejar, salah satu pelaku melepaskan tembakan dari senpi rakitan jenis pistol. beruntung, peluru itu tak mengenai tubuh herman.
kejar-kejaran pun berlanjut hingga akhirnya motor yang dikendarai samsi terjatuh setelah menabrak motor herman.
dalam kondisi terjatuh, herman bangkit dan berhasil meringkus salah satu pelaku. melihat temannya terpojok, perli kembali menghampiri sambil menodongkan senjata api.
ia sempat mencoba melepaskan tembakan, namun pistol rakitan tersebut tidak meletus.
warga yang sudah berkumpul kemudian ikut membantu. kedua pelaku akhirnya berhasil diamankan meski sempat menjadi bulan-bulanan massa hingga mengalami luka serius. 
polisi segera mengevakuasi pelaku dan membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
herman mengaku, saat kejadian ia sebenarnya sedang bersiap bertugas mengawal kegiatan bupati pringsewu, riyanto pamungkas di kecamatan pagelaran.
“saya reflek mengejar karena motor itu hasil jerih payah saya. syukurlah allah masih lindungi saya,” ujarnya.
kasat pol pp pringsewu, jahron, membenarkan bahwa herman merupakan anggotanya. pihaknya memberikan apresiasi atas keberanian herman.
“sehari-hari ia memang ditugaskan di bidang pengamanan dan pengawalan. tindakan ini menunjukkan dedikasi luar biasa,” ungkap jahron.
sementara itu, kapolres pringsewu akbp yunnus saputra menegaskan, kedua pelaku merupakan residivis kambuhan.
perli tercatat berulang kali mendekam di lapas metro dan gunung sugih dengan berbagai kasus, mulai dari narkoba, kepemilikan senjata api ilegal, hingga pencurian. terakhir pada 2022, ia dihukum tiga tahun penjara dalam kasus curat.
samsi pun tak kalah panjang riwayat kriminalnya. tahun 2014 ia dipidana kasus pencurian dengan kekerasan, disusul kasus penipuan pada 2019, serta kasus pencurian lain pada 2020 dengan vonis tiga tahun penjara.
“dari riwayat ini terlihat jelas bahwa keduanya adalah residivis kambuhan yang tidak pernah jera,” tegas kapolres pringsewu, didampingi kasatreskrim akp johannes erwin parlindungan sihombing dan kapolsek sukoharjo akp juniko.
aksi heroik hermansyah yang sempat ditembak tiga kali namun tetap lolos dari maut ini pun menjadi perhatian publik.(*)