Prabowo Resmi Rombak Kabinet, Reshuffle 5 Menteri dan Tambah Kementerian Baru

Presiden RI Prabowo Subianto melantik Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI dalam reshuffle kabinet di Istana Negara, Senin (8/9/2025). – DISWAY --

JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menggantikan Abdul Kadir Karding. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9), ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan.

’’Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” demikian penggalan sumpah jabatan yang dipimpin Presiden Prabowo.

Usai pelantikan, para menteri dan wakil menteri menandatangani berita acara pelantikan yang disaksikan langsung oleh Presiden. Hadir pula Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Komdigi Meutya Hafid, serta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Selain Mukhtarudin, Presiden juga melantik sejumlah menteri baru hasil reshuffle. Antara lain Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (menggantikan Sri Mulyani); Menteri Koperasi Ferry Juliantono (gantikan Budi Arie Setiadi); Menteri P2MI Mukhtarudin (menggantikan Abdul Kadir Karding); Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf; serta Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan reshuffle dilakukan sebagai hasil evaluasi Presiden Prabowo terhadap kinerja kementerian. “Atas berbagai pertimbangan dan masukan, Presiden memutuskan melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih,” ujar Prasetyo.

Adapun lima menteri yang digantikan yakni Menko Polkam Budi Gunawan, Menpora Dito Ariotedjo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding.

Selain reshuffle, Presiden juga memperkenalkan Kementerian baru, yakni Kementerian Haji dan Umrah, yang dibentuk untuk memperkuat tata kelola ibadah haji dan umrah secara lebih terstruktur.

Langkah reshuffle ini disebut sebagai bagian dari evaluasi kinerja awal, sekaligus penyesuaian terhadap dinamika nasional maupun internasional. 

Menko Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai pergantian Abdul Kadir Karding dari Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) bukan dikarenakan bermain domino.

Ia menyebut pergantian menteri di kabinet merupakan kewenangan presiden.

"Setiap kabinet adalah kewenangan Presiden," kata Cak Imin di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 8 September 2025.

Meski demikian, ia mengaku tak mengetahui apa pertimbangan Presiden Prabowo untuk mengganti Karding.

"Saya enggak tahu," jawab Cak Imin saat ditanya ada tidaknya kaitan dengan viral Abdul Karding bermain domino. ’’Semua kan kewenangan presiden," sambungnya. (disway/c1/abd)

 

Tag
Share