Tim PKM Unila Ciptakan Protextify Cegah Plagiarisme

INOVASI: Tim PKM Unila menciptakan Protextify, platform pencegahan plagiarisme berbasis digital. --FOTO DOK. UNILA

BANDARLAMPUNG - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Lampung (Unila) menciptakan platform inovatif Protextify: Inovasi Platform Penulisan Digital Anti-Plagiarisme Berbasis Cloud-Based Website dan Text Analytics untuk Penguatan Literasi dan Integritas Akademik.

Protextify dikembangkan oleh lima mahasiswa dari berbagai jurusan diketuai Lukman Hakim (Teknologi Hasil Pertanian, 2023) dengan anggota tim Arsyitha Alifia (Teknologi Hasil Pertanian, 2023), Habib Pandya (Teknik Informatika, 2022), Kerina Bakarudin (Ilmu Komputer, 2022), dan Arya Setia Pratama (Teknik Informatika, 2022) di bawah bimbingan dosen Esa Ghanim Fadhallah, S.Pi., M.Si.

 

Berbeda dari aplikasi sejenis lainnya, Lukman menyampaikan bahwa  Protextify mengusung pendekatan preventif. ’’Platform ini memiliki fitur unggulan berupa pemblokir copy-paste dan disable right-click pada editor teksnya. Fitur ini memaksa pengguna untuk menulis secara orisinal dan memahami materi yang mereka referensikan," jelasnya.

 

Proyek ini, kata Lukman, muncul sebagai respons atas maraknya praktik plagiarisme dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang tidak bertanggung jawab di lingkungan akademik. 

 

Lukman menyampaikan, Protextify menyasar sekolah menengah hingga perguruan tinggi dengan tujuan meningkatkan literasi dan menanamkan nilai integritas sejak dini. ’’Protextify dinilai layak mendapatkan pendanaan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) karena memiliki nilai kebaruan dan potensi menjadi solusi efektif dalam menciptakan ekosistem akademik yang lebih jujur serta berkualitas,’’ ujarnya.

 

Lukman berharap agar platform inovatif Protextify dapat terus berkembang dimulai dari membangun brand awareness, menambah fitur-fitur baru, hingga mampu berekspansi ke pasar internasional dan membuka peluang investasi. (rls/c1)

 

Tag
Share