PKN Tingkaat II Ditutup, Gubernur Lampung Titip Pesan Ini
TUTUP KEGIATAN: Sekdaprov Lampung Tutup Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXIII tahun 2023-FOTO DISKOMINFOTIK LAMPUNG-
BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menghadiri Upacara Penutupan dan Pelepasan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXIII tahun 2023 di Balai Keratun Lt.3, Kamis (21/12/2023).
Pemprov melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung mendapatkan kehormatan dari Lembaga Administrasi Negata (LAN) sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXXIII Tahun 2023.
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II ini diikuti oleh 60 orang peserta yang diselenggarakan mulai dari tanggal 19 Agustus 2023 - 21 Desember 2023 dan mengusung tema "Pembentukan Digital Leadership guna akselerasi percepatan pembangunan".
BACA JUGA:Basarnas Siagakan Personil di Wisata Pantai saat lIbur Natal dan Tahun baru
Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekdaprov Lampung menyampaikan ucapan selamat datang kepada Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Bapak Dr. Basseng, M.Ed di Provinsi Lampung.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Dr. Basseng, M.Ed di Lampung Sai Bumi Rua Jurai," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga menyampaikan duka cita yang amat mendalam atas berpulangnya Bapak Prof. Dr. Adi Suryanto, M.Sc, Kepala LAN RI.
"Semoga diterima semua amal ibadahnya dan diampuni semua kesalahannya. Kita bersama sejenak membaca Al-fatihah," ucap Gubernur.
BACA JUGA:Alhamdulillah! 1.240 Guru dan Pengawas Terima TPG Triwulan IV Senilai Rp14,883 Miliar
Digital leadership menurut Gubernur mencakup kemampuan memimpin dan mengelola organisasi dalam menghadapi perubahan teknologi dan mengoptimalkan pemanfaatan inovasi digital.
Menurutnya, dalam konteks digitalisasi, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi akan memberi kontribusi besar dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi publik.
"Kegiatan ini bukan hanya tentang pembelajaran, tetapi juga tentang komitmen kita untuk mewujudkan perubahan nyata di daerah kita," ungkapnya.
Gubernur menyatakan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang memberikan arahan, tetapi juga tentang memahami konteks strategis di tingkat yang lebih tinggi.
Sebagai pemimpin eselon 2 harus memiliki peran kunci dalam menjembatani visi strategis dengan implementasi di lapangan.