Udara Tak Bersahabat? Ini Cara Jaga Mata dan Kulit dari Iritasi

Reporter: Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Rabu , 03 Sep 2025 - 22:16

-- FOTO PINTEREST

Sementara pada mata, paparan udara kotor atau zat iritan sering kali menimbulkan rasa perih, merah, dan mata berair.

Sensasi panas yang mengganggu bisa berlangsung lama apabila tidak segera ditangani. Inilah mengapa mata sering dianggap sebagai sinyal pertama ketika kualitas udara memburuk.

Tips Perawatan Kulit

Jika kulit mulai muncul gejala iritasi seperti gatal dan ruam kemerahan, lakukan hal ini:

Segera bersihkan wajah dan tubuh. Gunakan air mengalir dan pembersih lembut untuk mengangkat partikel polusi. Hindari sabun yang keras agar kulit tidak semakin kering.

Gunakan pelembab. Pilih tekstur yang gel atau krim ringan untuk mengunci kelembapan. Jika ada sensasi panas, kompres dingin bisa membantu untuk meredakan rasa panas.

Kurangi produk aktif untuk sementara. Retinol atau produk exfoliant sebaiknya ditunda terlebih dahulu karena bisa memperburuk kondisi kulit yang sedang sensitif.

Tips Perawatan Mata

Karena mata sangat sensitif, maka akan sangat mudah iritasi saat terkena polusi atau zat iritan lainnya. Jika sudah merasa tidak nyaman, lakukan cara-cara ini:

udara tak bersahabat? ini cara jaga mata dan kulit dari iritasi                             di kota besar, polusi bukan lagi hal yang asing. udara yang dipenuhi debu, asap kendaraan, hingga zat iritan tertentu bisa membuat tubuh terasa tidak nyaman.
 
yang paling sering terdampak adalah mata dan kulit. keduanya berada di lapisan terluar tubuh. sehingga mudah bereaksi terhadap lingkungan yang penuh polusi ekstrem.
 
mungkin banyak orang yang hanya fokus pada masalah pernapasan ketika udara sedang buruk. padahal kulit dan mata juga tidak kalah rentan. rasa perih, gatal, atau bahkan sensasi panas bisa muncul hanya dalam waktu singkat setelah terpapar.
 
jika dibiarkan, kondisi itu bisa memperburuk kesehatan kulit, menurunkan kelembaban alami, dan membuat mata semakin sensitif.
 
karena itu, langkah perawatan setelah paparan polusi atau zat iritan menjadi penting untuk memulihkan bagian yang terdampak.
 
dampak polusi pada kulit dan mata
 
polusi ekstrem dapat mengikis kelembaban kulit. akibatnya, kulit akan terasa kering, kusam, bahkan kadang gatal. bagi yang punya kulit sensitif, reaksi bisa lebih cepat muncul, seperti bercak merah atau iritasi ringan.
 
sementara pada mata, paparan udara kotor atau zat iritan sering kali menimbulkan rasa perih, merah, dan mata berair.
 
sensasi panas yang mengganggu bisa berlangsung lama apabila tidak segera ditangani. inilah mengapa mata sering dianggap sebagai sinyal pertama ketika kualitas udara memburuk.
 
tips perawatan kulit
 
jika kulit mulai muncul gejala iritasi seperti gatal dan ruam kemerahan, lakukan hal ini:
 
segera bersihkan wajah dan tubuh. gunakan air mengalir dan pembersih lembut untuk mengangkat partikel polusi. hindari sabun yang keras agar kulit tidak semakin kering.
gunakan pelembab. pilih tekstur yang gel atau krim ringan untuk mengunci kelembapan. jika ada sensasi panas, kompres dingin bisa membantu untuk meredakan rasa panas.
kurangi produk aktif untuk sementara. retinol atau produk exfoliant sebaiknya ditunda terlebih dahulu karena bisa memperburuk kondisi kulit yang sedang sensitif.
 
tips perawatan mata
karena mata sangat sensitif, maka akan sangat mudah iritasi saat terkena polusi atau zat iritan lainnya. jika sudah merasa tidak nyaman, lakukan cara-cara ini:
 
- segera bilas dengan air bersih atau tetes mata steril. ini dapat membantu mengurangi rasa perih sekaligus menjaga kelembapan mata.
- gunakan kompres dingin. basahi kain dengan air dingin dan kompres pada mata, bisa meredakan bengkak atau sensasi panas pada sekitar mata.
- hindari lensa kontak dan mengucek mata. lensa kontak dapat memperburuk iritasi, sedangkan mengucek mata hanya akan menambah resiko infeksi.
 
langkah pencegahan
 
meski sulit untuk menghindari polusi ekstrem, ada beberapa cara untuk meminimalisasi dampaknya. pertama, gunakan masker dan kacamata pelindung. masker dapat melindungi saluran pernapasan sekaligus mengurangi paparan langsung ke kulit wajah. sedangkan kacamata mampu mencegah debu atau partikel kecil masuk ke mata.
 
kedua, biasakan untuk membasuh wajah setelah beraktivitas. rutinitas itu dapat membantu mengurangi efek iritasi dan penumpukan kotoran. ketiga, usahakan untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya antioksidan yang dapat membantu memperkuat perlindungan kulit terhadap radikal bebas.
 
perawatan mata dan kulit setelah terpapar polusi ekstrem bukan hanya soal penampilan. itu adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
kulit yang sehat bisa menjadi pelindung alami. sementara mata yang terjaga kesehatannya mempermudah aktivitas sehari-hari.
 
di tengah kondisi udara yang tidak bersahabat, kesadaran untuk segera merawat diri menjadi kunci. mulai dari membersihkan kulit, menenangkan mata, hingga melakukan pencegahan sederhana. semua langkah kecil itu bisa membuat perbedaan besar. dengan begitu, tubuh tetap terlindungi meski lingkungan luar sedang tidak ramah. (harian disway.id)