Tim Gabungan Patroli Bersama Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Lamsel

--

KALIANDA - Sejumlah petugas gabungan terdiri dari TNI, Polri, Sat Pol PP, dan Pemadam Kebakaran menggelar patroli bersama mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.

 

Patroli gabungan itu, digelar sejak hari Selasa (2/9) malam hingga Rabu (3/9) di beberapa lokasi seperti, Kalianda, Candipuro, Sidomulyo, Pelabuhan Bakauheni, Natar, dan Penengahan.

 

Pertama, Polres Lampung Selatan bersama Kodim 0421/LS melakukan patroli gabungan di titik objek vital tepatnya di pusat pemerintahan kabupaten, Selasa (2/9), mulai sekitar jam 21.00 WIB sampai dini hari.

Patroli yang dimulai pukul 21.00 WIB hingga dinihari ini bertujuan menjaga kamtibmas sekaligus mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah perkantoran pemerintahan.

 

Kanit Patroli Satsamapta Polres Lampung Selatan, Ipda Hadi menerangkan, patroli dilakukan di Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati, Kantor DPRD, Kantor Setda, dan komplek perkantoran Pemda setempat .

“Patroli ini sebagai langkah antisipasi agar kondisi tetap aman dan kondusif. Kami juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila melihat hal-hal yang mencurigakan,” kata Hadi.

 

Di lain tempat, anggota Polsek Natar, Koramil, Satpol PP dan pemadam kebakaran juga melaksanakan patroli di Jalinsum Desa Merak Batin, Selasa (2/9) dimulai jam 20.30 WIB.

Selanjutnya, sejumlah 50 personil terdiri dari Polsek Candipuro, Koramil, Satpol PP, dan Linmas, turut berpatroli melewati rute Desa Titiwangi - Desa Bumi Jaya -Desa Rawa Selapan - Desa sinar Pasemah - Desa Beringin Kencana - kembali ke Mapolsek.

 

Rabu (3/9) pagi ini, sekira 30 personil gabungan yakni Polsek Penengahan, Koramil, Satpol PP, Linmas, dan Pam Swakarsa, turut melakukan patroli gabungan dengan misi menunjukkan kehadiran pemerintah ditengah masyarakat dan tetap solid dalam memelihara keamanan serta ketertiban di wilayah setempat.

 

Dari Kodim 0421/LS, Peltu Kuncoro mengatakan, kolaborasi TNI-Polri dalam patroli bersama sebagai bentuk nyata hadirnya negara ditengah masyarakat.

Sekitar 34 personil gabungan, dilibatkan dalam patroli gabungan malam hari untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan dan memastikan keamanan masyarakat.

 

“Dengan sinergi ini, kami ingin memastikan masyarakat merasa aman. Kami juga mengingatkan agar warga tidak mudah terprovokasi isu-isu negatif, baik di media sosial maupun informasi yang tidak jelas sumbernya,” ujar Kuncoro. (*) 

 

 

 

 

Tag
Share