Barcelona Ditahan Imbang Rayo Vallecano 1-1, Blaugrana Terpeleset

IMBANG: Pemain Barcelona, Lamine Yamal saat dikepung para pemain Rayo Vallecano. Barcelona ditahan imbang 1-1 pada Senin (1/9). -FOTO MARC GRAUPERA/BARCELONA-
JAKARTA - Barcelona harus puas usai ditahan imbang oleh Rayo Vallecano 1-1 pada pekan ketiga Liga Spanyol di stadion Vallecas, Senin (1/9) dini hari WIB.
Blaugrana julukan Barcelona gagal mempertahankan kemenangan yang diciptakan Lamine Yamal pada menit ke-40 melalui penalti.
Tuan rumah membukukan gol penyeimbang lewat pemain pengganti Fran Perez pada menit ke-67.
Tentu, hasil imbang ini membuat klub asal Catalan tersebut turun peringkat. Barcelona merosot ke peringkat 4, dengan koleksi 7 poin dari tiga pertandingan. Mereka tertinggal 2 poin dari rival utamanya Real Madrid, yang perkasa di puncak klasemen.
"Kami kurang bersemangat hari ini. Kami harus bermain lebih seperti musim lalu," kata Lamine Yamal kecewa, seperti dikutip Movistar.
Secara mengejutkan, Rayo berhasil meredam tekanan tinggi Barcelona. Justru, tim tuan rumah tampil percaya diri dengan memberikan pressure tinggi juga. Tapi, Yamal membantah bahwa itu alasan mereka mampu menyamakan kedudukan.
"Itu bahkan bukan alasan hasil imbang. Mereka mencetak gol dari tendangan sudut. Kupikir kami harus menguasai pertandingan. Bertahan dengan kuat hingga akhir, dan berusaha untuk menang," tegas bocah 17 tahun tersebut.
Pelatih Barca Hansi Flick turut mengutarakan kekecewaanya. "Rayo memang main bagus hari ini. Saya tidak puas dengan tim. Kami tidak bermain bagus," kata Flick pahit.
Pelatih asal Jerman itu melanjutkan pasukannya membuat banyak kesalahan. "Joan Garcia, Eric Garcia, dan Andreas Christensen bermain bagus. Masalahnya ada di lini tengah dan penyerang," ungkapnya penuh kesal.
Rayo Vallecano memulai laga dengan penuh percaya diri setelah berhasil lolos ke kompetisi Eropa, yakni Conference League.
Sejak menit awal, mereka menekan tinggi, menciptakan peluang berbahaya melalui Alvaro Garcia dan Ratiu. Namun kiper anyar Barca, Joan Garcia, tampil sigap mencegah ancaman.
Tempo permainan berlangsung cepat dengan kedua tim saling bertukar serangan. Rayo menunjukkan dominasi di sepertiga akhir lapangan, bahkan sempat unggul dalam jumlah peluang. Meski begitu, pasukan Hansi Flick tetap berbahaya ketika melakukan transisi.
Momentum krusial terjadi pada menit ke-37, saat Lamine Yamal dijatuhkan di kotak penalti oleh Pep Chevarria. Keputusan wasit memicu protes keras dari pemain Rayo, termasuk kiper Augusto Batalla dan Oscar Trejo. Mereka malah diganjar kartu kuning.
VAR ternyata tidak tersedia untuk meninjau insiden tersebut, menambah kekecewaan tuan rumah. Yamal dengan percaya diri mengeksekusi penalti dan membawa Barcelona unggul 1-0 pada menit ke-40.
Menjelang peluit dibunyikan, Barca hampir menambah keunggulan melalui Dani Olmo. Namun sayang kembali tak dapat dimanfaatkan. Hingga turun minum, Barcelona mempertahankan keunggulan tipis meski laga berjalan sengit dan penuh emosi.