RAHMAT MIRZANI

Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru, Pj. Bupati Mesuji Minta Pengelola Taman Kehati Tingkatkan Layanan,

TINJAU FASILITAS: Pj. Bupati Sulpakar saat meninjau Taman Kehati.- FOTO ARDIAN MUKTI/RADAR LAMPUNG-

BANDARLAMPUNG - Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) menjadi salah satu objek wisata utama di Mesuji. 

Pj. Bupati Mesuji Sulpakar pun mendorong kepada pengelola wisata Taman Kehati untuk mempersiapkan dengan baik saat libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru). "Ya jadi menjelang libur Nataru dan sekolah, tentunya wisata Taman Kehati bakal jadi sasaran kunjungan wisata, jadi saya mendorong pengelolaan untuk mempersiapkannya," ujar Sulpakar, Jumat (22/12).

BACA JUGA:Mentan Amran Sulaiman Sebut Petani Bisa Beli Pupuk Pakai KTP

Menurutnya, terdapat beberapa instruksi yang disampaikannya kepada pihak pengelola untuk ditindaklanjuti. Supaya para pengunjung banyak yang berkesan saat berkunjung ke Taman Kehati Mesuji. Karena, melihat Taman Kehati Mesuji mampu memberikan fasilitas dan pelayanan yang baik bagi para wisatawan.

"Tentunya ini harus kita persiapan, renovasi juga telah kita lakukan dan untuk pengelolaan harus profesional dalam menjalankan tugasnya nanti," jelasnya. Soal kebersihan, Sulpakar pun tidak pernah ketinggalan untuk mengingatkan kepada para pengelola. Sebab, Sulpakar menilai dengan terjaganya kebersihan  di lingkungan wisata mampu memberikan rasa nyaman kepada para pengunjung. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, 1.929 KPM di Pringsewu Terima BLT El Nino

Sementara Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disparpora) Made Louis Ravon mengatakan dibukanya Taman Kehati pada 11 Desember lalu sedikit membawa perubahan. Taman Kehati Mesuji telah dilakukannya perbaikan. "Kebetulan ditutupnya wisata ini karena sedang dilakukannya perbaikan, bukan hanya perbaikan wahana wisata di Taman Kehati Mesuji.

Pihaknya juga melakukan penambahan wahana wisata di Taman Kehati Mesuji. Seperti halnya wahana wisata bermain dengan kelinci, kolam kura-kura hingga kandang iguana. "Untuk kandang burungnya itu berubah konsep jadi Aviary tempat berinteraksi dengan burung langsung," imbuhnya.

Sedangkan untuk perbaikan wahana wisata di Taman Kehati seperti renovasi water slide kolam renang, perbaikan tempat kuliner, kolam pemancingan hingga joging track. Dijelaskan Made tidak ada perubahan harga tiket masuk untuk berkunjung ke Taman Kehati Untuk harganya, Made menyebut per tiket dibanderol Rp 10 ribu. (muk/c1/nca)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan