Tips Aman Menjadi Digital Nomad

Reporter: Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Jumat , 29 Aug 2025 - 21:29

--FOTO FREEPIK

Rekening lokal dengan logo Visa/MasterCard atau rekening multi-mata uang akan memudahkan transaksi di luar negeri tanpa biaya tambahan yang besar.

6. Siapkan Investasi Masa Depan

Meskipun berpindah-pindah, digital nomad tetap disarankan menyisihkan sebagian penghasilan untuk investasi jangka panjang.

7. Cari Penghasilan Tambahan

Gaya hidup digital nomad membuka peluang baru. Seperti menjadi travel blogger, content creator, atau YouTuber. Selain menambah pemasukan, aktivitas itu juga mengabadikan pengalaman berharga.

8. Kendalikan Belanja Impulsif

Hidup di tempat baru sering menggoda untuk berbelanja berlebihan. Membuat daftar kebutuhan dan membatasi anggaran belanja menjadi cara efektif untuk menjaga stabilitas finansial.

9. Evaluasi Keuangan Rutin

Setiap dua minggu atau sebulan sekali, lakukan evaluasi keuangan. Tinjau apakah anggaran sudah sesuai dengan rencana awal. Serta lakukan penyesuaian bila diperlukan.

Dengan manajemen keuangan yang baik, digital nomad tak hanya mendapatkan kebebasan bekerja dari mana saja. Tetapi juga mampu membangun masa depan yang stabil dan berkelanjutan. (harian disway)

tips aman menjadi digital nomad                             fenomena digital nomad atau gaya hidup bekerja sambil berpindah-pindah tempat kini semakin populer.
 
perkembangan teknologi digital yang pesat memudahkan siapa saja untuk tetap produktif. bahkan saat seseorang menjelajahi berbagai destinasi di dunia.
 
gaya hidup itu menawarkan perpaduan antara kebebasan, fleksibilitas, dan kedisiplinan. namun, di balik kebebasan tersebut, terdapat tanggung jawab besar dalam menjaga kestabilan finansial.
 
tanpa pengelolaan keuangan yang tepat, perjalanan maupun pekerjaan seorang digital nomad berisiko terganggu.
 
setiap negara maupun kota memiliki tantangan yang berbeda. mulai dari biaya hidup, fluktuasi nilai mata uang, sistem perbankan, hingga aturan pajak yang tidak sama.
 
karena itu, keuangan bukan hanya soal angka. melainkan bagian dari gaya hidup yang sadar, penuh rencana, dan terkendali.
 
dengan keuangan yang stabil, seorang digital nomad dapat menikmati perjalanannya tanpa dihantui kecemasan.
 
sebelum memutuskan untuk menjalani gaya hidup tersebut, ada beberapa langkah yang disarankan agar perjalanan lebih aman dan terkendali:
 
1. riset destinasi tujuan
lakukan riset menyeluruh mengenai kota atau negara yang akan dituju. informasi seputar biaya hidup, fasilitas, gaya hidup lokal, hingga destinasi wisata. semua itu penting diketahui untuk menilai kecocokan dengan anggaran yang dimiliki.
 
2. cek persyaratan administrasi
setiap negara memiliki aturan berbeda terkait visa, paspor, pajak, hingga asuransi kesehatan maupun perjalanan. pastikan semua ketentuan dipahami dan dipenuhi. agar aktivitas tetap aman dan legal.
 
3. susun anggaran fleksibel
karena sering berpindah tempat, digital nomad perlu membuat anggaran yang adaptif. pembagian pos seperti akomodasi, transportasi, makan, asuransi, hingga dana darurat penting untuk menghindari risiko keuangan tak terduga.
 
4. catat pengeluaran dan pemasukan
disiplin mencatat transaksi membantu menjaga kestabilan keuangan dan memastikan tidak melampaui anggaran yang sudah ditetapkan.
 
5. gunakan rekening yang tepat
rekening lokal dengan logo visa/mastercard atau rekening multi-mata uang akan memudahkan transaksi di luar negeri tanpa biaya tambahan yang besar.
 
6. siapkan investasi masa depan
meskipun berpindah-pindah, digital nomad tetap disarankan menyisihkan sebagian penghasilan untuk investasi jangka panjang.
 
7. cari penghasilan tambahan
gaya hidup digital nomad membuka peluang baru. seperti menjadi travel blogger, content creator, atau youtuber. selain menambah pemasukan, aktivitas itu juga mengabadikan pengalaman berharga.
 
8. kendalikan belanja impulsif
hidup di tempat baru sering menggoda untuk berbelanja berlebihan. membuat daftar kebutuhan dan membatasi anggaran belanja menjadi cara efektif untuk menjaga stabilitas finansial.
 
9. evaluasi keuangan rutin
setiap dua minggu atau sebulan sekali, lakukan evaluasi keuangan. tinjau apakah anggaran sudah sesuai dengan rencana awal. serta lakukan penyesuaian bila diperlukan.
 
dengan manajemen keuangan yang baik, digital nomad tak hanya mendapatkan kebebasan bekerja dari mana saja. tetapi juga mampu membangun masa depan yang stabil dan berkelanjutan.  (harian disway)