Beras Premium Akan Kembali Tersedia di Ritel Modern

Reporter: Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Rabu , 27 Aug 2025 - 20:40

SIDAK: Petugas Satgas Pangan Polri memeriksa beras premium kemasan saat sidak beras oplosan di Lotte Mart, Kota Bogor.--FOTO ANTARA

Selain itu, lanjut Ketut, Bapanas menggelar rapat koordinasi dengan penggilingan padi beberapa kali untuk mempercepat normalisasi produksi dan memastikan rantai pasok beras premium kembali berjalan lancar.

Meskipun stok di ritel modern sempat menurun, Bapanas optimistis minggu ini distribusi beras premium akan membaik seiring meningkatnya pasokan dari penggilingan padi ke berbagai saluran pemasaran.

Berdasarkan data Panel Harga Bapanas di Jakarta, Rabu (27/8/2025) pukul 15.50 WIB, harga beras premium mencapai Rp16.095 per kg, turun dari Rp16.234 per kg.

Beras medium Rp13.997 per kg, turun dari Rp14.080 per kg; sedangkan beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.596 per kg, turun tipis dari Rp12.604 per kg. (beritasatu.com/c1)

beras premium akan kembali tersedia di ritel modern                            jakarta - badan pangan nasional (bapanas) memastikan distribusi beras premium segera kembali lancar karena penggilingan padi mulai berproduksi normal sehingga pasokan beras segera mengalir ke pasar rakyat serta ritel modern.
deputi bidang ketersediaan dan stabilitas pangan bapanas, i gusti ketut astawa, mengatakan ketersediaan beras premium aman meski sempat terjadi pengurangan stok di ritel modern.
 
"di ritel, berdasarkan hasil laporan dari teman-teman, stok berkurang, tetapi mudah-mudahan minggu ini sudah mulai berproses lebih baik," kata ketut seperti dilansir dari antara, rabu (27/8).
 
dia menyampaikan bahwa kelangkaan beras premium di ritel modern terjadi karena adanya peralihan distribusi beras tersebut ke pasar rakyat. hal itu dilakukan distributor menyusul penyesuaian harga sehingga masyarakat tetap bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang wajar dan terjangkau.
 
"kalau beras premium, secara prinsip mereka beralih jual di pasar rakyat. memang kemarin ada sedikit penyesuaian harga," ujar ketut.
 
ia menuturkan, pemerintah melalui bapanas telah melakukan sosialisasi intensif kepada penggilingan padi agar tidak perlu khawatir karena selama menjalankan usaha dengan benar tidak akan terkena tindakan hukum oleh satgas pangan.
 
menurut ketut, satgas pangan melakukan pendekatan ultimum remedium yang menekankan pembinaan sehingga pelaku usaha beras tetap bisa berproduksi normal dan mendukung kelancaran distribusi pangan untuk masyarakat.
 
"teman-teman satgas pangan sudah mengatakan pasti ultimum remedium, pembinaan. sepanjang dia tidak salah, ya tidak diapa-apakan. tetap saja berproduksi. kami sudah sosialisasikan kepada penggilingan padi agar segera produksi kembali normal," tuturnya. 
selain itu, lanjut ketut, bapanas menggelar rapat koordinasi dengan penggilingan padi beberapa kali untuk mempercepat normalisasi produksi dan memastikan rantai pasok beras premium kembali berjalan lancar.
 
meskipun stok di ritel modern sempat menurun, bapanas optimistis minggu ini distribusi beras premium akan membaik seiring meningkatnya pasokan dari penggilingan padi ke berbagai saluran pemasaran.
 
 
berdasarkan data panel harga bapanas di jakarta, rabu (27/8/2025) pukul 15.50 wib, harga beras premium mencapai rp16.095 per kg, turun dari rp16.234 per kg.
 
beras medium rp13.997 per kg, turun dari rp14.080 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan harga pangan (sphp) rp12.596 per kg, turun tipis dari rp12.604 per kg. (beritasatu.com/c1)