Banyak Perusahaan Impor tetapi Minta Dilindungi

Ilustrasi truk impor Tiongkok--FOTO ANTARA
Industri hilir, khususnya yang berorientasi ekspor, tetap diberi kelonggaran agar tetap kompetitif secara global, sementara pasar dalam negeri diarahkan untuk mendukung substitusi impor dengan tetap mempertimbangkan kapasitas nasional.
“Kalau BMAD 45% diberlakukan seperti usulan, ada potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga 40.000 pekerja di industri hilir. Padahal, dampak di sektor hulu bisa diatasi lewat peningkatan penyerapan lokal,” kata Febri.
Meski ada sejumlah tantangan, industri tekstil masih tumbuh di atas 4% pada kuartal I dan II tahun 2025, yang menurut Febri merupakan pencapaian positif. “Di tengah momentum pertumbuhan ini, kita justru butuh kerja sama dan komitmen terhadap regulasi, bukan narasi-narasi menyesatkan,” ungkapnya. (beritasatu.com/c1)